wrapper

Breaking News

Monday, 13 Dec 2021

Bernilai Ekonomis, Patung Wayang Terbuat Dari Bahan Bekas

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)

--------------------

INBISNIS.ID, SEMARANG - Hanya mengandalkan kertas bekas, Wisnu Wijanarko pemuda asal Kalipancur Semarang menyulap barang bekas menjadi barang bernilai tinggi.

Kertas bekas yang biasanya sebagai pembungkus makanan, ia buat menjadi patung yang membawa karakter tokoh pewayangan yang ada di Jawa. Tahun 2015, berangkat dari pengalaman melihat masyarakat membuang kertas di sampah dan sebagai bungkus makanan, membuat Wisnu tergerak untuk memanfaatkannya. "Kebetulan tetangga punya banyak kertas bekas yang tidak dimanfaatkan, maka saya gunakan untuk membuat patung-patung yang mempunyai nilai seni." terangnya, Jumat (9/12).

Patung wayang yang ia buat semata mata tidak untuk hiasan belaka, ia mengaku juga ingin mengedukasi para generasi milenial yang sudah meninggalkan budaya Jawa

Pasalnya banyak sekali budaya Jawa khususnya tokoh pewayangan yang mempunyai budi luhur yang sekarang banyak ditinggalkan oleh generasi saat ini.

"Selain sebagai patung seni, juga untuk mengedukasi anak anak muda sekarang yang kurang faham dengan karakter pada setiap wayang, padahal banyak karakter wayang yang mempunyai nilai adiluhung,"ungkapnya

Maka dari itulah cara Wisnu mengajak pemuda untuk selalu mempertahankan kelestarian budaya Jawa meskipun hanya dengan patung yang terbuat dari bahan bekas tak terpakai. Untuk pembuatan patung wayang, ia mengaku membutuhkan waktu selama satu hari, itu pun dalam bentuk karakter, belum masih tahap pengeringan apalagi pewarnaan serta busana yang akan ia pakaikan. Menurutnya proses paling sulit dalam pembuatan patung wayang yaitu menemukan formula yang akan dibuat supaya mirip dengan tokoh pewayangan.

"Karena kalau untuk belajar pembuatan nya sangat mudah, dan yang sulit meniru karakter tokoh wayang tersebut serta mempunyai banyak referensi tokoh wayang." ucapnya. "Untuk pembuatan wayang bisa sampai satu hari untuk satu karakter secara optimal, dan yang paling lama yaitu pengeringan. Apalagi saat ini musim hujan jadi ya agak lama," tambahnya.

Untuk menemukan karakter tokoh ia harus belajar cukup lama, hanya menunggu 3 tahun ia mampu meniru untuk membuat karakter seperti tokoh yang akan dibuatnya. "Untuk menemukan formula pembuatan nya memakan waktu sampai 3 tahun." tandasnya.

Sebelumnya ia mempunyai kreatifitas untuk membuat patung wayang berawal sejak ia masih sekolah, kemudian dari sekolahan mengadakan extrakurikuler tentang seni budaya. Dari dasar itulah ia memulai untuk melanjutkan kreatifitas yang sudah diajarkan di sekolahan.

"Untuk teknik pembuatan wayang berawal dari dasar saat sekolah mengikuti seni extrakulikiler , kemudian untuk pengembangan pembuatan nya di akal sendiri, Sehingga bagaimana kertas nya bisa kuat tidak mudah retak atau rusak". terangnya. 


Kemudian untuk penjualan per tokoh patung wayang ia patok mulai harga 250 - 500 ribu tergantung besar kecil serta kesulitan pembuatan patung wayang. "Untuk pembelian harus inden dahulu , dan untuk harga patung mulai 250-500 tergantung besar kecilny patung dan seninya dengan memakai tutup kaca," ucapnya.


Saat ini masih mencapai 50 penjualan untuk model yang besar, namun penjualan paling laku untuk ukuran kecil bahkan sampai ratusan. "Untuk model yang besar saat ini bisa sampai 50 penjualan, tapi untuk model yang kecil bisa sampai ratusan penjualan, kemudian pembelian paling jauh ad di Bali, dengan karakter tokoh Bima, Srikandi, Gatotkaca, ontoseno, Hanoman, dan Arjuna," ungkapnya.

Ia bermimpi kedepannya untuk anak muda khususnya Semarang supaya tidak meninggalkan budayanya, setelah Corona berakhir ia mentargetkan ada seribu anak muda untuk ikut latihan, sehingga bisa mengikuti even tertentu untuk mengenalkan budaya wayang kita kepada masyarakat luas.

"Selain untuk edukasi untuk merekrut para anak muda untuk mengikuti pelatihan pembuatan wayang, namun sejak Corona datang membuat para anak muda untuk vakum terlebih dahulu karena masalah ekonomi." terangnya.

 
(Adimungkas /Redaksi)

 

Dibaca 289 Kali Terakhir disunting pada Monday, 13 December 2021 16:48

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami