Surat edaran yang dimaksud untuk mencegah terjadinya penularan covid 19 di Bali yang saat ini diakui kasusnya sudah melandai.
"Sekarang di Bali sudah melandai. jadi, ini kita jaga supaya jangan melonjak lagi. hari ini datanya hanya 4 kasus penularan covid-19 di Bali, dan tidak ada korban meninggal," ujarnya saat jumpa pers, Sabtu (18/12/2021).
Koster pun menghimbau agar perayaan dirayakan bersama keluarga di Rumah masing-masing. jika pun keluar dan melakukan perjalanan jauh, harus tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.
Pawai dan arak-arakan, pesta perayaan dilarang karena bisa menimbulkan kerumunan," tuturnya.
Untuk mal dan restoran bisa oprasi hingga pukul 22.00 WITA malam namun hanya boleh melayani hingga 75 persen dari kapasitas normal.
"Mal dan restoran bisa buka hingga pukul 22.00 WITA malam tetapi hanya boleh melayani hingga 75 persen dari kapasitas," tegasnya.
Lanjut Coster, tempat wisata pun demikian taak boleh dikunjungi lebih dari 75 persen kapasitas, selain itu juga kegiatan lain di luar natal dan tahun baru seperti olaraga bisa digelar namun tanpa penonton.
"Tempat wisata taak boleh dikunjungi lebih dari 75 persen kapasitas, selain itu juga kegiatan lain di luar natal dan tahun baru seperti olaraga bisa digelar namun tanpa penonton," tuturnya.
Sementra itu untuk pengaturan masa liburan natal dan tahun baru hingga 2 januari 2022, berdasarkan pada instruksi Mendagri. Dalam hal ini kemudian diiringi dengan pengomptimalkan kesiagaan melalui pengerahan petugas gabungan termasuk pecalang di setiap wilaya yang ada di Bali.
"Peraturan penangulangan covid 19 pada priode natal dan tahun baru berdasrkan intruksi Mentri dalam negri dan surat edaran ketua satgas covid 19, juga surat edaran mentri perhubungan," kata Koster.
Koster menilai, saat ini di Bali penanganan covid-19 sudah dilakukan secara maksimal, yang dimana vaksinasi sudah mencapai di atas 100 persen dari target untuk vaksin pertama 90 persen dan untuk vaksin kedua sehingga diharapkan sudah mencapai kekebalan komitas.
“Vaksinasi sudah mencapai di atas 100 persen dari target untuk vaksin pertama dan 90 persen untuk vaksin kedua sehingga diharapkan sudah mencapai kekebalan komitas. Kini sudah kita mulai pula vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun, mulai di programkan 4 hari lalu. saya selalu kordinai dengan wali kota untuk percepatan vaksinasi ini” tutupnya.
(Dionisiusharum/Redaksi)