Kegiatan kulia kerja nyata (KKN) kali ini berlangsung di Desa Lento, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, dan kegiatan KKN ini akan berlangsung hingga 6 Januari 2022.
Kegiatan KKN yang dilakukan mahasiswa semester 7 ini dilakukan secara menyebar di setiap Desa yang ada di Manggarai Timur dan salah satunya adalah di Desa Lento.
Dalam kulia kerja nyata KKN kali ini, mahasiswa akan berpapasan langsung dengan masyarakat di Desa Lento dengan melakukan kegiatan, seperti Bakti soial yang di mana sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. Hal ini seperti yang dikatakan, Osisilia Maning salah satu peserta KKN, kepada Media INBISNIS.ID, pada (21/12/2021).
"KKN di Desa Lento ini adalah Kegiatan Bakti Sosial. Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang melambangkan rasa peduli dari setiap mahasiswa terhadap kehidupan sosial di masyarakat," ujarnya.
Maning menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh, dari tanggal 6 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022.
"kegiatan KKN ini berlangsung dari tanggal 6 Desember 2021 sampai tanggal 6 Januari 2022,
" tuturnya.
Osilia Maning, pun merasa bersyukur lantaran bisa berpapasan langsung dengan masyarakat di Desa Lento, dan antusias dari masyarakat sangat begitu bagus.
"Kami merasa bersyukur dengan adanya kegiatan Bakti sosial ini, karena ini sangat membantu kami untuk bisa berpapasan langsung dengan masyarakat Desa ini. Kami juga merasa senang ketika melihat antusias dari warga desa Lento ini saat kami melaksanakan program kerja kami," kata Osilia Maning.
Sementara itu melalui Pemerintah Desa Lento, mengaku sangat bangga dan terima kasih kepada mahasiswa Unika St Paulus Ruteng yang sudah memilih Desa Lento untuk mengadakan kegiatan KKN.
"Kami sangat senang dengan kehadiran dari anak-anak peserta KKN dari Unika st Paulus ini. Harapan dari kami semua semoga dengan adanya program kerja yang sudah disiapkan bisa dilaksanakan dengan baik. Apabila para Mahasiswa membutuhkan bantuan dari kami, kami mohon jangan pernah malu untuk meminta atau bertanya, karena kami akan siap membantu," tutup Agustinus Jemahu selaku kepala Desa di Desa Lento.
(Flaviana Righamon/Redaksi)