wrapper

Breaking News

Sunday, 26 Dec 2021

Korban Pembacokan Bukan PCNU Kabupaten Yahukimo

Ditulis Oleh 
Rate this item
(0 votes)
Istimewa

--------------------

INBISNIS.ID-JAYAPURA, Korban Pembacokan yang dilakukan oleh Kelompak Kriminal Bersenjata (KKB), pada Jumat 24 Desember 2021, di Kabupaten Yahukimo Papua bukan PCNU Kabupaten Yahukimo.

Hal tersebut disampaikan Ketua PWNU Papua Dr. H. Toni Wanggai dan Ketua PCNU Kab. Yahukimo, Dr. Umar Makku yang baru saja mengikuti Mukatmar NU di Lampung.

"Tidak benar bahwa Kyai Suwito adalah Rais Syuriyah Kabupaten Yahukimo tetapi Suwito masih tetap sehat dan menjabat Ketua HkJM (Himpunan Keluarga Jawa Madura) di Kabupaten. Yahukimo," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/12/2021).

Kata Toni, ia perlu mengklarifikasi berita tersebut agar tidak salah dipahami publik.
Terkait adanya berita yang merebak viral atas tewasnya Rais Syuriah PCNU Kab. Yahukimo Papua atas Nama Kyai Suwito yang dibacok KKB pada, Jumat 24 Desember 2021.

"Sementara yang menjadi korban adalah almarhum bernama Yatiman/Ngatiman Hadi asal Jember warga kultural NU di Kabupaten Yahukimo, Ketua PWNU telah mengkonfirmasi langsung kepada Kapolda Papua dan Kapolres Yahukimo dan membenarkan berita itu, bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat siang, 24 Desember 2021," paparnya.

Perlu diketahui, Kronologis kejadiannya bahwa almarhum Ngatiman dibacok tepat dikepalanya oleh Orang Tak Dikenal (OTK), dikebunnya di Kali Brasa distrik Dekai kabupaten Yahukimo, dan menyebabkan beliau meregang nyawa dan meninggal dunia.

Sementara pelaku hinga saat ini masih dalam pengejaran oleh pihak kepoliian setempat. Dan jenazah almarhum Ngatiman telah dipulangkan ke kampung halamannya di Jember Jawa Timur.

Toni berharap dengan kejadian ini, umat Nadliyin dan umat Islam dimana saja berada agar tidak terprovokasi dan tetap tenang demi menjaga kedamaian dan kerukanan antar umat beragama di Tanah Papua dan di Indonesia apalagi di tengah perayaan Hari Natal.

Kasus ini kini diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk segera ditangkap pelakunya dan diproses hukum seberat-beratnya, agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

(Fuad Hasim / FF)

Dibaca 185 Kali Terakhir disunting pada Sunday, 26 December 2021 10:52

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami