Kronologis kejadian, pada hari Jumat 31/12/2021 Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Merauke menerima berita signal distress atau pancaran signal marabahaya , yang dikirimkan oleh sebuah pesawat berjenis helikopter dari arah Kampung Kawe di Kabupaten Boven Digoel yang telah terdeteksi lewat satelit.
Berdasarkan pancaran signal tersebut, tim berhasil mengindentifikasi bahwa signal marabahaya tersebut terpancar dari helikopter milik maskapai Air Fast bernomor registrasi PK-ODB yang mengalami kecelakaan pada koordinat 04?.57’5” S – 140?.07’6”E atau sejarak 130,8 km dari Boven Digoel kearah Utara.
Identitas awak pesawat:
1. Capt Agung Miharja;
2. Fauzan Huda;
3. Belum diketahui indentitasnya;
4. Belum diketahui indentitasnya.
Berdasarkan laporan tersebut, pihak Kepolisian dari Polres Bovendigul dengan cepat langsung berkoordinasi dengan pihak terkait TNI, Pemda setempat, Perusahaan, Tim Sar, dan pihak Rumah Sakit.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan Keempat korban tersebut dilaporkan dalam kondisi selamat ditolong oleh warga sekitar dan saat ini berada di Kali Silet.
"Direncanakan hari ini seluruh korban akan dievakuasi menuju Boven Digoel menggunakan dua helikopter milik maskapai Asia One dan Demonim, dan untuk penyebab kecelakaan tersebut masih dilakukan penyelidikan," pungkasnya.
(Fuad Hasim/Redaksi)