Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy lewat keterangan resminya kebakaran dipicu karena korsleting listrik.
"Perlu diketahui bahwa gedung yang terbakar merupakan ruang bagi pasien rawat jalan dan rawat inap untuk para pasien pengidap kanker, kebakaran ini bisa jadi pemicunya karena korsleting listrik. Ungkapnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun para petugas dan pasien terlihat sangat syok dan khawatir dikarenakan takut dengan kejadian kebakaran yang melanda ruangan pasien.
Direktur utama (Dirut) RSUP Dr Kariadi, Farichah Hanum, menjelaskan kebakaran yang melanda rumah sakit sudah terlihat sejak sore tadi sekitar pukul 16.15 Wib di ruang MRI. Hanya saja kobaran api semakin membesar sekitar pukul 19.00 Wib.
"Sore tadi pukul 16.15 di ruang MRI, dan mulai membesar sekitar pukul 19.00. Terangnya
Dengan begitu Tim internal RSUD Karyadi bergerak cepat untuk mengevakuasi dan mengantisipasi bahaya kebakaran.
"Tim internal kami begitu mengetahui ada potensi api semua bergerak secara cepat dan bergerak cepat bagaimana kami harus mengantisipasi penanda bahaya kebakaran. Tim kami harus mengevakuasi pasien, dokumen-dokumen penting, dan mengevakuasi peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Itu kami lakukan secara tepat", jelas Farichah
Hingga malam ini Farichah menyebut sekitar 50 pasien sudah di evakuasi ke tempat yang jauh lebih aman dan diberikan pelayanan yang terbaik.
"Sejauh ini 50 pasien yang ada di instalasi Kasuari sudah kami evakuasi dan sekarang kami tempatkan di instalasi Garuda". Ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi kebakaran di rumah sakit Karyadi Semarang. Ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, dan pasien sudah di evakuasi ke tempat yang aman.
"Semua tertangani dengan baik. Alhamdulillah (tidak ada korban), jelasnya. Saya kira (pelayanan) nggak akan keganggu, ini ada bu Dirut, tidak terdampak jadi cuma alat MRI aja. Banyak kok sini alatnya, jadi ketika kobaran api tidak masuk pada main buildingnya untuk merawat pasien sih insyaallah perawatan lancar-lancar saja. Peralatan tidak terganggu.
(Puing-Puing Dinding MRI Berjatuhan)
Salah satu penjual kopi pinggir jalan RS Karyadi, Rusminah ketika diwawancarai dengan media INBISNIS.ID, mengungkapkan sore tadi memang hujan sangat deras, sehingga menimbulkan beberapa ruas jalan di pinggir rumah sakit Karyadi mengalam banjir.
"Ya mungkin saat itu hujan deras mas, bisa jadi karena korsleting listrik". Ungkapnya.
(Adimungkas E / FF)
