Pertikain terjadi Pada hari Sabtu (8//1/2022), bertempat di Wouma Kampung Wesakma, beruntung Polres Jayawijaya cepat melerai pertingkaian antara kelompok sehingga bisa menekan korban jiwa.
Pertikain dipicu ada dugaan sdr. Sibelu Gwijangge yang diduga dibunuh oleh masyarakat Lani Jaya yg tinggal di Kampung Wesakma Distrik Wouma.
Atas peristiwa tersebut masyarakat dari pihak Nduga serta keluarga pihak korban merasa tidak terima keluarganya dibunuh, saat dilakukan pertemuan antar kedua kelompok sebagai jalan keluar dalam menyelesaikan masalah, disaat yang sama terjadi aksi balasan terhadap pihak pelaku dari masyarakat lani jaya yang bermukim di Kampung Wesakma Distrik Wouma.
Pihak masyarakat Nduga dengan jumlah kekuatan sekira 150 orang turun dari Ilekma menuju Wouma dengan membawa alat-alat perang tradisional berupa panah, kapak, parang dan tombak. Setelah sampai di wouma masyarakat Lani Jaya merespon adanya serangan tersebut dengan jumlah kekuatan sekitar berjumlah 300 orang hingga akhirnya terjadi saling serang.
(Pihak Polisi Sedang Berusaha Menenangkan Warga)
Selain itu kelompok masyarakat Nduga kuga melakukan aksi pembakaran terhadap 2 unit rumah milik warga masyarakat di Wouma.
Adapun idetintas korban:
1. Sibelu Gwijangge (Terdapt Luka tusuk di bagian Punggung sebelah kanan);
2. Witenus Tabuni (Terdapat Luka di kaki sebelah kanan akibat terkena Panah);
3. Rondi Kogoya (Terdapat Luka di bagian dada sebelah kiri akibat terkena panah).
Kabid Humas Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH dalam kesempatannya mengatakan bahwa terkait korban yang meninggal dunia dan luka-luka sudah dievakuasi ke RSUD Wamena untuk dilakukan pemeriksaan medis. Sedangkan untuk mengantisipasi adanya aksi lanjutan pihaknya juga melakukan penjagaan serta patroli di kedua kelompok massa.
(Saat Pertemuan Kedua Belah Pihak Berlangsung)
"Pada saat ini kami masih melaksanakan pengaman di TKP karena masih adanya dugaan aksi balasan yg akan dilakukan oleh kelompok dari masyarakat Nduga. Untuk kerugian materil sampai saat ini yaitu 2 (dua) unit rumah milik sdr. Jhon Asso dan masyarakat Asotipo yang di bakar oleh kelompok masyarakat Nduga," ucapnya melaui keterangan persnya, Minggu, (9/01/2022).
Musthofa menambahkan bahwa saat ini pihak Polres Jayawijaya langsung melakukan pendekatan terhadap masing-masing Tokoh Masyarakat dari kedua Kampung sehingga kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
(Fuad Hasim / FF)