wrapper

Breaking News

Friday, 14 Jan 2022

Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) : G20 Memiliki Makna Public Relation Promosi

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Puspa Negara, Selaku Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB)

--------------------

INBISNIS.ID-BADUNG, Terkait pelaksanan G-20 di Bali, Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) mendukung penuh atas even tersebut.

Dikatakan, G20 ini adalah moment yang tepat untuk menunjukkan bahwa Bali sangat aman untuk dikunjungi. Hal ini disampaikan Puspa Negara pada Rabu (13/1/22).

"Sudah bisa diprediksi bahwa pertemuan negara-negara G20 ini akan membawa pasti dampak positif dari perspektif pariwisata dan dari perspektif pembangunan", ujar Ketua APPMB Wayan Puspa Negara.

Ia mengatakan, even besar ini nilai positifnya sangat besar karena yang hadir adalah bukan hanya dari pemerintahan saja tapi pebisnis dan delegasi pasti akan datang.

 "Yang berkumpul disaat kegiatan G20 berjalan tidak hanya dari negara-negara G20 tapi juga setingkat menteri, tim-tim pendahulu, karena disitu juga ada pertemuan antara B2B (Bussiness to Bussiness), juga ada pertemuan G2G (Government-to-Government) dan juga keluarga dari para delegasi pasti akan datang ke Bali," katanya.

Lanjut Puspa Negara, G20 memiliki makna public relation promosi yang sangat bagus buat pariwisata Bali.

"Jadi kalau kita bicara apa nanti manfaat G20 memberikan publik relation yang bagus buat Bali sebagai destinasi pariwisata yang memiliki infrastruktur yang mapan untuk kegiatan-kegiatan konvensi, menunjukkan bahwa Bali sangat siap sebagai destinasi pariwisata pasca pandemi COVID-19 ini, yang ketiga tentu akan menjadi sebuah acuan bagi negara-negara yang masuk pariwisata atau wisawatan yang akan ke Bali", jelas Puspa Negara.

Puspa Negara berharap agar pemerintah mengambil langkah-langkah strategis, meskipun pariwisata masih sangat terpuruk.

Terkait jam buka dilonggarkan Bali bisa buka sampai pukul 00.00 Wita terutama di daerah destinasi.

 "Kami berharap agar pemerintah daerah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar diberikan kebijakan khusus Bali bisa buka sampai pukul 00.00 terutama di daerah destinasi. Toh tidak ada juga jaminan setelah pukul 00.00 tidak ada virus yang tunggu, oleh karena itu kita berharap ada pelonggaran untuk sementara dilevel 2 ini", tutupnya.

(Dionisius Harum/Redaksi)

 

Dibaca 212 Kali Terakhir disunting pada Friday, 14 January 2022 09:07

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami