Pemilihan lokasi destinasi wisata Pantai Sulamadaha tersebut merupakan suatu penghargaan buat Pemerintah Kota Ternate. Sekaligus momentum bagi Pemkot Ternate promosikan ke 32 Polda dalam live streaming dari Kapolri.
Pemkot Ternate dalam hal ini Dinas Pariwisata Kota Ternate, bertepatan dengan moment tersebut mulai menerapkan aplikasi scan barcode melalui aplikasi Peduli Lindungi di tiga tempat wisaya yaitu Sulamadaha, Jikomalamo dan Geowisata Batu Angus.
Pelaksana Tugas Kadis Pariwisata Kota Ternate, Rizal Marsaoly kepada wartawan mengatakan akan tetap konsen menjaga protokol kesehatan, termasuk aktivitas pelaku usaha UMKM tetap bisa dilakukan namun kesehatan tetap yang paling utama untuk dijaga.
“Baru pertama kali kita menerapkan aplikasi scan barcode melalui aplikasi Peduli Lindungi di Wisata Sulamadaha Beach. Dengan ini pengunjung wisata bisa terlihat sudah vaksin atau belum,” tegas Rizal.
Selain pantai Sulamadaha, menurut Rizal, scan barcode juga bakal diterapkan di dua destinasi wisata lainnya yakni Geowisata Batu Angus dan Jikomalamo.
Seiring dengan itu, saat berada di Pantai Sulamadaha Kapolri mengimbau seluruh Forkopimda Maluku Utara terus bersinergi dan bahu membahu guna meringankan tantangan serta hambatan yang ada.
Menurutnya, setiap tempat lokasi wisata pasti menjadi tempat kerumunan masyarakat, olehnya Kapolri mengingatkan upaya untuk mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19 Omicron.
“Mau tak mau seluruh masyarakat yang belum vaksin harus segera vaksin karena yang sudah vaksin pun bisa tertular varian baru, dimana memiliki kecepatan lima kali lebih cepat, dalam waktu lima menit bisa menular sehingga kita semua harus waspada,” ujar Kapolri.
(Anto Hoda/Redaksi)