Menurut penelitian para ahli, makanan hasil ololahan ini rendah kadar gula. Sehingga makanan ini sangat baik untuk dikomsumsi.
Salah satu daerah yang sudah sangat dikenal sebagai tempat penjualan sagu adalah Baliase yang ada di desa Mappadeceng kecamatan Mappadeceng Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan.
Enni Tandi salah satu Penjual yang memiliki Kios Mekar menuturkan bahwa saat ini permintaan masyarakat tidak seimbang dengan produksi Sagu, ini bisa dilihat dari kurangnya pasokan sagu dari masyarakat sementara pembeli semakin meningkat, saat di kunjungi media INBISNIS.ID, Kamis, (2/2).
"Rata-rata setiap hari bisa habis sampai 50 balakba yang saya jual, banyak pembeli yang berasal dari luar daerah ada juga ada yang dari Morowali karyawan yang cuti untuk pulang kampung, sebagian pembeli adalah penumpang bus antar daerah", kata Ibu Enni yang saat ini meneruskan usaha orang tuanya sejak 25 tahun silam.
Seperti yang terlihat saat wartawan INBISNIS.ID menyaksikan transaksi seorang pembeli M.Sulaiman (44), mengungkapkan jika dirinya setiap kali melewati daerah ini sering membelinya sebagai buah tangan untuk keluarga saat bepergian.
"Sudah menjadi kebiasaan saya setiap melalui daerah ini, saya wajib singgah untuk membeli oleh-oleh sagu buat keluarga semua," tutur aktivis masyarakat asal Luwu Timur ini, yang menuju ke daerah Palopo, untuk mengurus KKN di salah satu PT di Palopo (Ilmu Hukum).
( Paillin Paulus / FF )