Hal ini dibuktikan dengan kabel Fiber Optic Biznet yang telah terpasang di wilaya Timur Bali seperti di Gianyar Kota, Gianyar Mas, dan Gianyar Tegalalalang.
Krishna Wasudewa S selaku Branch Leader di Biznet saat ditemui pada Sabtu (5/2/2022), mengatakan selain di wilaya Timur Bali pihaknya juga terus ekspansi di wilayah Barat Bali seperti di Tanah Lot, dan Bangli.
"Kalau dari Biznet pasti kita menambah inflastruktur. Kita terus berupaya dan sudah menambah infrastruktur ke arah Timur Bali, seperti Gianyar Kota, Gianyar Mas, Gianyar Tegalalang dan bahkan di daerah Bangli dan wilayah barat Bali di Tanah Lot dekat Tabanan sana," ujarnya.
Krishna menuturkan, ekspansi jaringan internet ini bagian dari langkah Biznet untuk membantu program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama jaringan internet di tengah pandemi Covid 19.
"Jadi, memang kita suport sekali program pemerintah. Istilahnya yang memang dievaluasi setiap beberapa bulan dan ketika memang semua orang diharuskan tetap stay at home. Jadi, kita pasti akan suport kebutuhan internet mereka," kata Krishna.
Ia mengungkapkan, selama memasuki tahun baru 2022 ini pihaknya juga terus berekspansi di wilayah Karangasam dan darah Manggis. Sementara untuk wilaya Timur Bali, Gianyara Kota, Gianyar Mas, Gianyar Tegalalang sudah terpasang Jaringan internet Biznet.
"Ya tahun 2022 ini kita ekspansi ke arah Timur Bali. Sebenaranya sudah ada Branch di Amlapura. Ew, kita sudah hadir di Karangasam Amlapura terus juga di daerah Manggis dan nanti dekat-dekat sana pasti akan ada ekspansi," terang Krishna.
Lanjut Krishna, tidak hanya di wilaya Timur dan Barat Bali, pihaknya juga melakukan ekspansi di Mengwi Utara dan bahkan Bedugul akan tercovr oleh jaringan internet Biznet.
"Dan nanti ada ekspansi di areah Mengwi Utara dan Bedugul juga akan tercover Biznet," katanya.
Krishna mengaku, sejauh ini respon terhadap kebutuhan internet di tengah masyarakat sangat tinggi dan mereka sangat antusias dengan keberadaan internet Biznet di wilayah mereka masing-masing.
"Terus terang saat ini responnya sangat bagus ya. Mereka menunggu, karena di sana yang kami dapat informasi dari masyrakata cuman ada satu provider BUMN aja. Jadi, mereka mau coba yang lain aja, begitu informasinya," tutup Krishna.
(Dionisius Harum/Redaksi)