Automated Weather Observing System atau AWOS kategori 3, telah dipadang di Bandara Komodo sejak awal bulan November lalu. Kepala BMKG Manggarai Barat, Sti Nenotek menjelaskan bahwa, alat ini digunakan untuk mengamati cuaca secara otomatis.
Ada beberapa peralatan yang akan dipasang dan sudah dipasang BMKG Manggarai Barat, seperti Automated Weather Observing System kategori tiga, alat ini dipasang di Bandara Komodo di ujung ujung landasan dan bagian tengah. Tujuannya untuk mengamati cuaca secara otomatis terutama unsur-unsur cuaca yang berpengaruh terhadap penerbangan, agar takeoff dan landing berjalan lancar." Ujar Sti saat diwawancarai jurnalis inBISNIS di Kantor BMKG Manggarai Barat.
Kepala BMKG Manggarai Barat, Sti Nenotek
Selain pemasangan AWOS di Bandara Komodo, BMKG juga telah memasang HF radar. Nantinya alat ini digunakan untuk mendeteksi arus dan ketinggian gelombang secara otomatis di perairan Labuan Bajo.
"Jadi alat ini ada dua, satu dipasang di pulau Gili Lawa, dan satu lagi di pasang di Pantai Karanga. Jadi saling berhadapan. Di tengah-tengah dua alat ini kita akan mengetahui arus dan tinggi gelombang terutama di perairan Labuan Bajo." tandas kepala BMKG.
Di tahun 2020 ini, BMKG Manggarai Barat juga telah memasang dua alat pencatat gempa atau seismograf di beberapa beberapa titik di manggarai barat.
"Seismograf telah dipasang di dua kecamatan di Manggarai Barat, satu di Kecamatan Kuwus dan di Desa Golo Mori." ucapnya.
Reporter: Yohan
Penulis: Sabrina