Tidak hanya di dalam Kota Labuan Bajo, tetapi juga di tiap titik di daerah Kabupaten Manggarai Barat. Sementara untuk waktu pemadaman bergilir mulai dari tanggal 18 Januari hingga 10 Februari mendatang.

Gede Ambara Natha, selaku pimpinan ULP PLN Labuan Bajo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Labuan Bajo atas ketidaknyaman terkait dengan jaringan listrik dan juga menjelaskan alasan terkait adanya pemadaman ini.

Pemadaman bergilir harus dilakukan karena PLTMG Rangko sudah melalui 12 ribu jam operasi, sehingga harus dilakukan pemeliharaan. Hal ini berdampak terhadap keandalan jaringan listrik dan kualitas mesin untuk jangka panjang. Menurut Ambara, harus ada devisit daya sebanyak 7MegaWatt dalam pemeliharaan ini.

"Jadi bukan tanpa alasan, pemadaman ini kita laksanakan karena untuk pemeliharaan PLTMG Rangko Unit 1 dan Unit 2. Kenapa dilaksanakan pemeliharaan? Karena sudah melalui 12ribu jam operasi, seperti itu. Sehingga harus dilaksanakan pemeliharaan rutin. Ini pun untuk menjaga keandalan listrik atau suplly listrik untuk jangka panjang. Sama seperti mesin kendaraan yang harus diservis, begitu pun mesin pembangkit kami juga sama, harus kita laksanakan pemeliharaan dan mau tidak mau adanya defisit supply listrik sebesar 7 MegaWatt. Dan ini untuk Labuan Bajo sendiri kita terpaksa melakukan pemadaman bergilir sebesar 2 MegaWaat setiap harinya pada saat beban puncak, dari jam 6 sore sampai 9 malam", papar Ambara Natha pada tim Inbisnis saat ditemui di Kantornya Pada Kamis (21/1).

Reporter: Dewi
Editor: Brina