PK yang adalah seorang ASN di salah satu instansi di Kabupaten Manggarai Barat pada Selasa (26/1) pagi tiba di Rumah Sakit Siloam sebagai pasien biasa. Berdasarkan keluhan dan pemeriksaan dokter, PK memiliki penyakit bawaan yang cukup banyak yaitu, paru-paru, lambung, dan asam urat. Melihat gejala-gejala yang ada, dokter di RS Siloam yang menangani pasien kemudian melakukan pemeriksaan Swab Tes dan Rapid Test Antigen yang hasilnya baru keluar pada Rabu (20/1) pagi tadi.
Melihat tanda-tanda yang dialami pasien, dokter kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pasien. Namun sebelum hasil pemeriksaan keluar, pasien sudah meninggal dunia pada pukul 14.00 WITA. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien dinyatakan positif Covid-19 sehingga pasien harus dikuburkan berdasarkan prokol kesehatan yang ditetapkan untuk pasien Covid-19.
Salah seorang anggota keluarga, D(42), menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak menduga pasien menderita Covid-19. Pasien memang memiliki banyak penyakit bawaan tapi saat datang ke rumah sakit tadi pagi untuk diperiksa, pasien masih dalam kondisi yang cukup sehat.
"Kami kaget sekali pas bilang beliau meninggal dan positif covid-19. Tadi pas datang beliau tidak terlalu parah soalnya" ujar D pada INBISNIS saat ditemui di RS. Siloam.
Pasien akan dikuburkan sore ini di lahan pekuburan Covid-19 di Menjerite dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.
Reporter: Dewi
Editor: Brina