Pada gelombang 17 ini, pemerintah hanya menyediakan kuota sebesar 47.809. Berbeda dengan gelombang sebelumnya yang sebesar 600.000 dan 300.000 kuota.

Gelombang 17 akan dibuka bila ada kepesertaan dari gelombang 12-16 yang dicabut karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja,

1. Login www.prakerja.go.id
2. Siapkan Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan data diri lengkap.
3. Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses verifikasi akun.
4. Siapkan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
5. Setelah mengikuti tes secara online, klik 'Gabung' pada gelombang Kartu Prakerja yang dibuka.
6. Tunggu pengumuman lolos program Kartu Prakerja Gelombang 17.

Namun, untuk saat ini calon peserta Kartu Prakerja hanya bisa sampai tahap pendaftaran keempat. Tahap kelima yang mengimbau peserta mengklik "Gabung" belum bisa dilakukan karena gelombang 17 belum resmi dibuka.

Melalui program Kartu Prakerja, pemerintah memberikan insentif kepada para pesertanya di antaranya, biaya pelatihan senilai Rp 1 juta yang diberikan 1 kali. Dana pelatihan tersebut akan hangus jika tidak digunakan dalam 30 hari.

Kedua, peserta yang lolos Kartu Prakerja akan mendapat dana insentif pascapelatihan sebesar Rp 600 ribu/bulan, yang diberikan selama 4 bulan. Ketiga, dana insentif survei kebekerjaan Rp 50.000/survei yang dilakukan selama 3 kali atau totalnya Rp 150.000.

(Red)