News
Ahmad Satibi, Kasi PMD Kecamatan Pedes: Ada Regulasi Yang Menaungi Penggunaan Dana Desa untuk Pencegahan Stunting
Ditulis Oleh Web AdminINBISNIS.ID, KARAWANG - Kekurangan gizi kronis atau yang disebut stunting, penyebabnya adalah kurangnya asupan gizi dalam waktu lama. Hal itu menyebabkan pertumbuhan pada anak balita menjadi rendah dari standar usianya.
Anak stunting akan banyak mengalami kendala pada masa pertumbuhannya terutama rendahnya kemampuan belajar. Kondisi ini tentunya akan berdampak pada pembangunan manusia Indonesia kedepan. Menurut data WHO data stunting di Indonesia masih tinggi presentasenya yakni sekitar 27 persen.
Hal ini disampaikan Ahmad Satibi Kasi PMD Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang saat menerima kunjungan media INBISNIS.ID disela-sela kegiatan rapat mingguan, Selasa (8/2/2022).
Hari ini, Puan Maharani Mengunjungi SD Negeri Unggulan Pulau Morotai
Ditulis Oleh Web AdminGuru Besar FMIPA Brawijaya : Jamur Cordyceps Bisa Sembuhkan Covid-19, Efeknya Dalam Hitungan Jam
Ditulis Oleh Web AdminIDI Menghimbau Dokter Tidak Mengadakan Pertemuan Tatap Muka
Ditulis Oleh Web AdminPenertiban Pemulung dan PMKS di Sepanjang Jalan Kramat Raya
Ditulis Oleh Web AdminRapat Penentuan Koordinat Tapal Batas Tanah Ulayat Antara Tiga Nagari
Ditulis Oleh Web AdminINBISNIS.ID, JAKARTA - Menyambut penyelenggaraan Presidensi G20, Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara (Biro Humas Kemensetneg) terus menggencarkan diseminasi informasi penyelenggaraan Presidensi G20 tersebut diantaranya melalui Webinar Kick Off Setneg Mantul Road to G20 yang bertemakan “Membumikan Narasi, Menggalang Partisipasi, Menuju Presidensi G20 Indonesia” , Jumat (4/2).
Kick Off Setneg Mantul Road to G20 ini diselenggarakan secara hybrid yang bertempat di Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Kementerian Sekretariat Negara (PPKASN Kemensetneg) melalui aplikasi Zoom Meeting serta kanal resmi media social Youtube, Facebook, dan Instagram Kemensetneg.
Webinar ini dibuka untuk masyarakat umum dengan menghadirkan Keynote Speakers Sekretaris Kementerian Kemensetneg, Setya Utama,; Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika yang juga selaku Ketua Umum Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) Usman Kansong; Deputi IV Kantor Staff Presiden Juri Ardianto; Kepala Departemen Komunikasi, Bank Indonesia Erwin Haryono; dan Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Luar Negeri, Muhsin Syihab.
Seperti yang dilansir pada (7/2/2022), Setya Utama menjelaskan bahwa dalam momentum penunjukan Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 Tahun 2022 ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin dalam bentuk terobosan dan aksi nyata untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan sosial-ekonomi baik nasional maupun global, dan yang lebih penting memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.
“Tentunya bagaimana penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia ini dapat memberikan manfaat nyata kepada kita semua, masyarakat Indonesia, dikalangan sebagian masyarakat awam berkembang persepsi publik yang menyatakan bahwa Isu G20 adalah isu elitis, isu yang tidak terjangkau oleh masyarakat. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan kita bersama, bagaimana kita mampu membumikan narasi G20, agar mudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat, sehingga menjadi isu milik kita semua’, ujar Setya.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan Usman Kansong, bahwa konsep komunikasi publik dan media Presidensi G20 Indonesia memiliki fokus untuk menyederhanakan dan mengamplifikasi narasi utama
“Indonesia ajak dunia fokuskan kerjasama untuk pemulihan pasca-pandemi dan pembangunan yang berkelanjutan kepada seluruh kalangan. mulai dari narasi utama, slogan utama, target, tujuan komunikasi, tiga pesan kunci, penyederhanaan narasi tiga pilar konten, dan kanal komunikasi,” tutur Usman.
Presidensi G20 ini juga menekankan kolaborasi untuk glorifikasi dengan seluruh elemen khususnya masyarakat bahwa akan memberikan dampak yang besar bagi nasional maupun global. Kemudian dengan adanya persiapan yang telah direncanakan akan diharapkan menyelesaikan isu-isu yang masih terjadi di Indonesia, “Semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memberikan dukungan terhadap kepentingan bersama terkait kebijakan pemerintah. Presidensi G20 ini akan menjadi entry point bagi seluruh masyarakat Indonesia yang menjadikan sebuah legasi pada kabinet ini,” pungkas Juri Ardianto
Bank Indonesia turut mendukung kegiatan G20 yang memiliki satuan petugas khusus untuk mensinergikan upaya-upaya dalam membuminarasikan Presidensi G20 Indonesia khususnya di sisi kehumasan. Erwin Haryanto juga menambahkan bahwa Presidensi G20 ini memberikan dampak digitalisasi ekonomi khususnya pelaku UMKM yang dapat memberikan kemajuan ekonomi di Indonesia.
Muhsin Syihab juga berharap dengan adanya Presidensi G20 dapat memperkuat branding dan citra positif Indonesia serta dapat membuka diri untuk bekerja sama secara global dengan menunjukkan kemajuan infrastruktur. Oleh karena itu, kepercayaan masyarakat dapat meningkat melalui penggalangan partisipasi komunikasi publik.
Acara ini pun dilanjutkan dengan talkshow yang dibuka oleh Kepala Biro hubungan Masyarakat Kemensetneg, Eddy Cahyono dengan membahas terkait implementasi strategi komunikasi untuk keterbukaan informasi publik di Kemensetneg melalui program yang dinamakan Setneg Mantul (Sekretariat Negara Mantap Betul). Eddy Cahyono juga menegaskan bahwa Presidensi G20 ini melalui Setneg Mantul menjadi sebuah glorifikasi semacam market place di Kementerian Sekretariat Negara. Selain itu, strategi dalam membuminarasikan agar mudah dipahami oleh masyarakat melalui teknologi digital.
Presidensi G20 tentunya memberikan banyak dampak positif secara luas, baik bagi Indonesia sendiri maupun bagi global yang tentunya hal ini menjadi tugas yang berat bagi Pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat. Kemudian Junanto Herdiawan menjelaskan pula bahwa dampak dari Presidensi G20 ini sebesar 60% populasi manusia di dunia, sehingga Indonesia dapat memberikan contoh yang baik di negara berkembang lainnya, khususnya dalam digitalisasi yang sangat penting bagi perekonomian. Indonesia juga akan memberikan contoh yang baik bagi negara berkembang selanjutnya yaitu negara India.
Hasyim Gautama menambahkan dengan adanya strategi membuminarasikan dapat membangun kepercayaan masyarakat Indonesia maupun global yang tentunya menjadi target utama. Selanjutnya, seluruh elemen dapat melakukan orkestrasi informasi melalui cross cutting issue yang harus diangkat untuk menyederhakan bahasa sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Kemudian orkestrasi ini sangat memerlukan kanal, pesan, konten, waktu, audiens, yang akan diberikan kepada masyarakat mengenai Presidensi G20 ini agar masyarakat dapat mampu memiliki persepsi yang baik.
Hal ini berdasarkan yang dikutip media INBISNIS.ID, pada Selasa (8/2/2022).
Rino selaku manajer Public Relation META, Presidensi G20 juga memiliki potensi pasar melalui digitalisasi UMKM. Faktanya enam ribu UMKM sudah dibina oleh Facebook dan lebih dari tujuh puluh juta orang terhubung dengan bisnis di Indonesia dibawah naungan META. Hal ini sangat baik untuk mendorong kesuksesan Presidensi G20 di Indonesia.
Dengan adanya Presidensi G20 di Indonesia ini diharapkan dapat berkolaborasi menyatukan asa dan membawakan manfaat bagi Indonesia melalui sinergitas dalam mengedukasi masyarakat melalui diseminasi informasi.
(Sumber: https://www.setneg.go.id/)
(HS/Redaksi)
Wujudkan Kemandirian Bangsa, Wapres Dorong Indonesia Berdikari Secara Digital
Ditulis Oleh Web AdminINBISNIS.ID, JAKARTA - Digitalisasi memberikan dampak luas pada hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat, seperti hadirnya e-commerce, e-payment, dan edutech yang memberikan kemudahan bagi masyarakat. Tidak terkecuali bidang pelayanan publik menjadi salah satu wujud nyata pemerintah dalam menghadirkan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan adanya kerja sama dalam mewujudkan masyarakat yang berdikari secara digital di berbagai bidang untuk kemandirian bangsa.
- Berita Terbaru
- Berita Terpopuler
-
Mahasiswa Asal Nusa Penida, Kuliah dan Usaha Bisa Sejalan
-
Sekertaris DPW KNPI Sulsel Melantik Pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar
-
Surabaya Terus Validasi MBR Mulai Tingkat RT
-
Miss UNIVERSE USA 2019 Cheslie Kryst, Depresi dan Akhirnya Bunuh Diri
-
Olah Raga Panahan, Bersama Club' East Archery Pulo Gebang Jakarta Timur
-
Terpaksa Putus Kuliah, Pemuda Ini Malah Sukses Jadi Pengusah
-
Ini Kata Guntur Hafid dalam Rakor Perdana FBN Luwu Timur
-
Baru Dipilih Ini Harapan Ketua Karang Taruna Desa Hoelea Kepada Pemerintah Desa
-
Wali Kota: Saya sebagai Manager Kota Sekaligus Public Relation
-
Kang Asep : Membangun Dunia Casting Di Bali
-
Daftar Perusahaan Yang Terapkan 'Work From Home' Selamanya
-
Tips Cegah Perilaku Konsumtif Jelang Resesi
-
Nenek Serahkan Diri Ke Warga Desa Bean, Lembata
-
Smartphone Yang Cocok Untuk Youtuber Pemula
-
Sadis, Gadis Belia Asal Mauponggo Digagahi Bapaknya Sendiri
-
Kontroversi Video Viral Penemuan Patung Maria di Teluk Lewoleba
-
Video Penampakan Buaya di Pantai Selatan Lembata Gegerkan Warga
-
Istri Vokalis Slank Kunjung Desa Mahal Lembata, Ada Salam Dari Kaka
-
Dianggap Gila, Abu Sidik Buka Warkop di Kampung, Segini Penghasilannya
-
Laba Amo, 26 Tahun Mendulang Rupiah dari Kerja Dorong Gerobak