Hal tersebut disampaikan saat wawancara dengan INBISNIS pada Jumat (1/10/2021) dalam rangka menyambut Hari Kesaktian Pancasila.
"Kesaktian pancasila ini adalah falsafah bangsa, yang mana ini muncul dari budaya bangsa Indonesia itu sendiri, kemudian diangkat serta disepakati, dan inilah yang menjadi dasar negara," ujar Mahmud Labiru.
"oleh karena itu, generasi ke generasi, semua harus memahami dan mengamalkan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari sila pertama dan terakhir yang saling mengkait," paparnya.
Mahmud Labiru menegaskan bahwa banyak bangsa dari luar yang ingin memecah belah persatuan Indonesia, sehingga para generasi muda harus ditekankan lagi pemahaman mengenai pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa.
"Bangsa Indonesia beraneka ragam, ini harus ada ikatan yang kuat, hingga kita tetap bersatu. Kesatuan ini adalah kekuatan yang luar biasa. Kesatuan ini yang sebelum merdeka ingin dipecah oleh orang orang luar yang ingin kuasai Indonesia, maka harus diperbuat generasi untuk mempertahankan pancasila sebagai dasar negara. Inilah sumber segala sumber hukum yang kemudian diterjemahkan ke dalam kebijakan, baik pemerintah maupun kehidupan sehari-hari," paparnya.
"Sampai kapanpun, pancasila harus menjadi satu satunya kekuatan pemersatu bangsa dan menjadi falsafah bangsa dasar negara republik Indonesia," tandas Mahmud Labiru.
(Amatus Rahakbaw/SBN