wrapper

Breaking News

Saturday, 16 Oct 2021

Pemeriksaan Swab PCR kenapa dinilai mahal?

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Penulis : Dr A Rivai Pakki

--------------------

INBISNIS.ID, MAKASSAR - Salah satu test yang paling banyak diperbincangkan saat ini sampai orang awam pun akrab dengan kosa kata tersebut, pemeriksaan PCR untuk test diagnostik Covid-19.

Polimerase chain reaction adalah suatu reaksi biological molekuler dalam.upaya menegakkan diagnosa Covid-19. Saat ini sesuai standar WHO, pemeriksaan PCR merupakan gold standard diagnosa Covid-19.

Demikian dipaparkan Dr Juke Dewi Rosira S.Ked SpMK kepada INBISNIS On di ruang kerjanya Balai Besar Laboratorium Klinik Masyarakat Makassar. Sabtu (9/10/2021).

"Sebenarnya pemeriksaan PCR adalah kualitatif, maka hasil yang kita keluarkan hanya. POSITIF atau NEGATIF,” ujarnya.

"Namun banyak faktor harus ditelaah dalam test ini. Misalnya apakah analist yang mengambil sampel virus sudah akurat atau tidak akurat,” ujar alumni FK UNHAS itu. 

Penyimpanan dan tempat sampel waktu dikirim ke BBLKM Makassar atau laboratorium rujukan, apakah suhunya 2 - 8 derajat C paparnya.

Menurut analist RS Islam Faisal Makassar,  Maya yg rutin mengantar sampel PCR ke Laboratorium rujukan RSUP Wahidin Sudiròhusodo, tempat sampel swab dalam bix khusus. 

Box tersebut kalau mau digunakan diambilkan cawang es kecil yang sudah dipersiapkan di lemari es, kulkas.

"Memang dalam pengambilan swab berhasil atau tidaknya, perlu keterampilan,” ujar analist tersebut. 

“Paling mudah menilai berhasil kalau pasien waktu pengambilan swab, merasa geli, tidak enak, harus menahan bersin dan kooperatif,” tandas Marliah S Si Analist senior di RS Islam Fausal Makassar lewat telepon tgl 11- 10.

AREA PENGAMBILAN SWAB

Ditambahkan Dr Juke DewI Rosira S.Ked SpMK, untuk pengambilan swab virus ada beberapa lokasi, Melalui sputum (dahak) mencapai akurasi 72%, NasopharInx 63%, Oropharyns 32%, Dubur 29%.

Yang paling akurat dengan metode BAL. Hanya metode ini mahal untuk pemberadaan laboratoriumnya. Kami di Balai Besar Laboratorium Klinik Masyarakat Makassar Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, mengambil sampel di nasopharyns (melalui hidung) dan oropharyns (melalui mulut)

KENAPA MAHAL?

Bagi kami istilah mahal atau tidak, tidaklah menjadi hambatan. Tak lain BBLKM Makassar Institusi Kemenkes.  Jadi tarif tersebut tergantung dari Permenkes maupun Satgas Covid-19.

Lagipula untuk pasien Covid-19 atau suspek Covid-19 ataukah OTG, tidak ada masalah karena gratis di RS swasta sekalipun. Kategori mahal yang swab mandiri Berbicara mahal, sebab tidak semua rumah sakit atau laboratorium klinik mempunyai alat tersebut.

Yang ada seperti kami di BBLKM Makassar tiga unit dan sesuai standar WHO karena memang Laboratorium rujukan di kawasan Timur Indonesia. Atau ada di Laboratorium Mikrobiologi FK Unhas, Laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Pasalnya baru sekarang ada kasus Pandemi Virus yang pertama kali mewabah sejak 100 tahun lalu. Jadi pemeriksaan biological molekuler sangat langka.  Makanya Vendor atau penjual alat laboratorium tsb juga sangat terbatas. Hukum dagang pun berlaku, permintaan banyak persediaan terbatas.

Konon, tutur Juke DS harga satu set alat mencapai Rp 1 M. Dan bahan habis pakai seperti kapas swab, tabung reagent biaya yang harus dikalkulasikan. APD Hazmat (penutup.kepala, kacamata atau pelindung wajah, masker bedah dan masker N95, sarung tangan dan jas  Hazmat) sekali pakai.

Standar protap WHO tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19, setiap empat jam harus bergiliran, seperti terungkap dalam salah satu wibiner.

Contohnya, kata Dr Juke yang juga DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) Laboratorium PCR RS Islam Faisal. Makassar, satu pasien tiga nakes yang aktif. Satu analist yang mengambil sampel swab, satu analist yang mendampingi dokter memeriksa hasil swab PCR di laboratorium. Harga di PBF Pedagang Besar Farmasi awal awalnya dari dua jenis reagent yang dipakai yakni reagent elektrolit Rp 5 - Rp 10 juta untuk sekitar 100 sampel dan reagent PCR Rp 16 - 20 juta untuk 94 pasien.

BISA CYTO

Untuk mengurangi komplain masyarakat  pemeriksaan dilakukan secara cyto (mendadak). 

Menurut analists BBLKM Makassar Andi Tenti Commeng SSi, pihaknya bisa selesai paling lama 12 jam. Dan kenapa hasil dari BBLKM Makassar yang reguler selesai 3 - 4 hari, sebab sampel dari Kabupaten, malah Provinsi lain pun, kami layani. Sampel yang masuk jam 14.00 nanti besoknya dijadwalkan untuk pemeriksaan, jawabnya lewat WA.

Penulis : Dr A Rivai Pakki

(Redaksi)

Dibaca 382 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami