Informasi yang dihimpun, warga dusun Peleng, bersama Pemerintah Desa setempat, bergotong royong membangun Poskesdes darurat. Pokesdes darurat ini, diketahui, telah diresmikan pada, Sabtu (01/05/2021) lalu.
Kepala Desa Haju Ngendong Herman Talibana, kepada wartawan media INBISNIS.ID, Selasa (21/12/2021) mengatakan bahwa ia bersama masyarakat Dusun Peleng, telah merintis pembangunan Poskesdes darurat secara swadaya murni.
"Kami bangun Poskesdes ini kerja secara gotong royong bersama masyarakat Dusun Peleng. Semuanya swadaya murni dari masyarakat," jelasnya.
Herman menuturkan, bangunan tersebut memang tampak sederhana dan dilihat dari kondisi, bangunan ini mungkin belum layak dijadikan sebagai Poskesdes. Namun, bangunan ini sangat bermanfaat untuk pelayanan kesehatan Warga dusun Peleng.
"Kami rintis bangunan ini, karena warga dusun Peleng susah mengakses untuk mendapatkan pelayanan kesehat. Dusun Peleng jauh sekali dengan Puskesmas Pembantu (Pustu). Jaraknya sekitar 2 KM, kemudian jalan rusak parah," jelasnya.
Untuk sementara, poskesdes tersebut dibangun dalam bentuk yang serba terbatas atau sederhana. Karena situasi bangsa yang masih di bawah tekanan pandemi sehingga tidak bisa mengalokasi DD untuk pengerjaan fisik. Tetapi, dia berharap, ke depannya bangunan ini bisa diintervensi oleh DD.
"Tahun ini tidak bisa alokasi DD untuk kerja fisik, pasalnya situasi bangsa saat ini berhadapan dengan situasi pandemi Covid-19," pungkasnya.
Dijelaskannya hingga kini, Poskesdes darurat sudah ditempati tenaga medis dan sudah melakukan pelayanan kesehatan.
"Poskesdes darurat sudah ditempati tenaga medis dan sudah melakukan pelayanan kesehatan," tutupnya.
(Hendratias Iren/Redaksi)