Baca Juga: Aksi Kemanusiaan Bali Peduli NTT Masih Berlanjut
Elemen yang tergabung dalam aliansi tersebut diantaranya GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), PMKRI (Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia), KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia), LMND (liga Mahasiswa Nasional Demokrasi) dan sejumlah organisasi lainnya.
Diwawancarai INBISNIS dalam konferensi pers, Sabtu (17/4), salah satu pimpinan organisasi, Komisaris Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Hukum GMNI Udayana, I Wayan Hendra menyampaikan bahwa, GMNI mengikuti penggalangan donasi yang telah dilakukan selama tiga tahap, di antaranya pada tanggal 7, 9 dan 16 April 2021 dan dilakukan pada 5 titik penggalangan.
"GMNI ikut serta dalam aksi solidaritas dari awal pembentukan aliansi cipayung kemudian tahap satu sampai tahap tiga. Penggalangan sudah dilakukan tiga kali, tepatnya pada tanggal 7, 9 dan 16 April. Donasi digalang di Jalan Sudirman, Simpang Cokroaminoto, Sanur serta sempat juga di Tohpati dan Teuku Umar," ujar Hendra.
Dia menuturkan, tanggal 16 April merupakan hari terakhir dari penggalangan donasi, dan selanjutnya akan didistribusikan ke pihak yang membutuhkan di NTT.
"Ini merupakan tahap terakhir, setelah itu akan ada pemilahan barang yang akan dilakukan pada tanggal 18 dan 19, dan aksi akan ditutup pada tanggal 20. Untuk pendistribusian barang dan uang donasi, akan disalurkan oleh perwakilan solidaritas ke NTT dan kemungkinan akan menggunakan pesawat hercules," tuturnya.
Aliansi yang membuka posko di Hard Coffee Renon, Jalan Raya Puputan ini telah mengumpulkan donasi sebanyak Rp 84.492.800.
Hendra berharap, hasil donasi masyarakat tersebut dapat didistribusikan dengan tepat.
"Harapannya tentu hasil dari penggalangan dana dan donasi bisa meringankan beban saudara-saudara yang mendapat musibah di NTT dan dapat didistribusikan dengan tepat," tandasnya.
(Koko)