Pdt. Gereja Pantekosta di Indonesia, Pdt.Kalarce Bonsafia/Fakdawer,ST.h,saat berdoa pada pemberkatan anak Joanne Praise Weyai dan Jessie Worshiper Syulamit Weyai, dari Yakin Wairowin Weyayi dan Jeklin Fakdawer berlangsung khidmat.

Pendeta Muda GPDI Pdm. Andika Lolo menyampaikan bahwa, dalam Yeremia 18 tentang Tukang Periuk,  apabila dalam pembuatan periuk rusak, akan diproses kembali menjadi yang baru. Saat proses tersebut sebagai jemaat Tuhan harus menerima dengan kejujuran, setia, sukacita, dengan kebenaran. Dalam khotbahnya juga harus kita dijadikan saksi. Sebelum mendoakan dan memberkati anak-anak yang dibawa orang tua, disampaikan Pdt Kalarce Bonsafia/Fakdawer bahwa di akhir-akhir ini proses tumbuh anak sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Pengaruh lingkungan sangat besar, kita tidak bisa membalasnya lagi. Untuk itu bagi orang tua masa kini harus banyak berdoa dan mengajarkan firman Tuhan kepada anak," ujar Pdm.Andika Lolo Pantekosta di Indonesia, Kabupaten Fakfak.

Pada acara ibadah yang juga dihadiri para hamba Tuhan, Wakil Gembala GPDI Behtesda Fakfak, Budi Rahayu, Pdm Andika Lolo, dan Penatua GPDI Fakfak Daud Way Fakfak Budi Rahayu dan puluhan jemaat.

Ibadah diisi dengan liturgi anak-anak, remaja, dan orang tua. Juga diisi dengan lagu persembahan dari jemaat. 

(Amatus Rahakbauw/Redaksi)