Acara ini dilaksanakan secara langsung di Gedung Kubuang Tigobaleh, Kota Solok Pada Jumat (17/12), dan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Disbud Sumbar Gemala Ranti.
(FGD) ini juga menghadirkan para Niniak Mamak, Bundo Kanduang dari seluruh Nagari di Kabupaten dan Kota Solok guna memberi saran dan masukan.
Yang menjadi pembicara dalam FGD ini adalah para tim peneliti penyusunan buku, yaitu Wannofri Samry, Zuari Abdullah, Datuak Manjinjiang Alam, Nusyirwan Effendi, dan Dalmenda, serta dimoderatori oleh Leo Murphy dan Rinaldi.
Ketua pelaksana FGD, Fadhli Junaidi Kabid Sejarah Adat dan Nilai-Nilai Tradisi saat menyampaikan laporan menyampaikan bahwa penyusunan buku ini berguna untuk meningkatkan kearifan lokal dan menjadi benteng pertahanan diri dalam dunia globalisasi bagi generasi penerus, dan berharap acara FGD ini mendapatkan masukan dari Angku-Angku, Niniak Mamak, dan Bundo Kanduang yang menghadiri acara di gedung ini.
"Secara umum penyusunan buku ini guna meningkatkan kearifan lokal dan menjadi benteng pertahanan diri dalam dunia globalisasi bagi generasi penerus, acara FGD ini diharapkan mendapatkan masukan dari Angku-angku, Niniak Mamak, dan Bundo Kanduang yang menghadiri acara di gedung ini" Tandas Fadhli Junaidi.
(Ilham Fahiza/Redaksi)