Bertempat di Kawasan Pantai Padang (Taplau), beberapa mahasiswa ini mulai menggelar pameran ini dengan menampilkan berbagai foto-foto unik dan estetik peninggalan bersejarah yang ada di Kota Padang, seperti Masjid Raya Gantiang, Klenteng, dan Bangunan tua peninggalan Belanda lainnya, yang diambil beberapa waktu sebelum pameran itu berlangsung.
Pameran hasil karya fotografi ini juga mempunyai sasaran yakni masyarakat umum dan wisatawan yang berkunjung ke Taplau pada sore hari guna memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang sejarah dari perspektif yang berbeda, yaitu fotografi.
Ketua pelaksana Pameran Fotografi Gilang Maulana, saat diwawancarai oleh tim INBISNIS.ID pada Minggu, (23/1) menyatakan bahwa rencana pameran ini sebelumnya ingin dilaksanakan di Bukittinggi, namun dikarenakan ada beberapa kendala, pada akhirnya dilaksanakan di Kota Padang.
(Tampak Antusias Warga Melihat Mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Andalas melaksanakan pameran fotografi)
"Awalnya, lokasi dilaksanakan pameran ini di Bukitinggi, menimbang banyak hal, akhirnya kami memilih untuk di Kota Padang saja". Ujar Gilang Maulana.
Gilang Maulana berharap, agar masyarakat bisa mengetahui bahwa kota Padang ini dulunya merupakan kota perdagangan dan pusat perekonomian di zaman belanda, dan dibuktikan dengan adanya peninggalan Belanda yang berupa bangunan tua yang diabadikan melalui seni fotografi.
"Harapanya masyarakat dapat mengetahui bahwa kota Padang ini dulunya merupakan kota perdagangan dan pusat perekonomian di zaman Belanda dan dibuktikan dengan adanya peninggalan Belanda yang berupa bangunan tua yang diabadikan melalui seni fotografi". Tutup Gilang Maulana.
( Ilham Fahiza / FF )