Prestasi tertinggi yang diraihnya adalah kala dirinya juara 2 dalam Kejurnas (Kejuaran Nasional) yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta. Prestasi tersebut diraih gadis cilik kelahiran jakarta 11 tahun silam ini pada saat ia berusia baru 9 tahun.
Disamping kejuaraan-kejuaran nasional, Abi (panggilan akrabnya) mengatakan berbagai turnamen lain sering ia ikuti, dan tak jarang dirinya keluar sebagai juara.
“Turnamen yang sudah saya ikuti ada banyak, mungkin kalau dari 2016 sudah lebih dari 15 turnamen. Yang nasional ada di Jakarta, Bandung, Bogor, dll. Kalau di Bali dimana-mana” ujar Abi yang juga merupakan Putri dari pengurus PGI-Bali, Jurry Soeryo Wiharko.
Bagi anak semumuran dirinya, ini bukanlah hal biasa. Saat anak seusianya bermain bersama kawan-kawannya, ia memilih bermain golf. Ketekunan dalam berlatih dan semangat yang dimilikinya membuat masa depan golf di Bali sungguh-sungguh menjanjikan.
“Awal mula bermain golf itu diajarin sama kakek. Kemudian pada umur 5 tahun saya pertama kali latihan itu di Sector (BBGC & Sector) dan tau taunya menyenangkan, hingga saya mulai latihan sama pelatih. Pelatih saya namnya pak Tono, kemudian dikenalkan sama Kak Mela” kenang Abi yang pertama kali mengenal golf pada saat umur 4 tahun ini.
Abi mengatakan bahwa memang sejak awal menyukai olahraga golf ini. Dukungan penuh dari orang tuanya serta bimbingan dari para pelatih dan seniornya membuat keberadaan Abigail cukup diperhitungkan.
"Aku sangat menyukai olahraga ini, dan akan terus menekuni Golf," tutup Abi.
Reporter: Made
Penulis: Made
Editor: Brina
{emailit}