Paskoarma yang pertama kali bermain surfing pada usia 19 tahun mengatakan kepada inBISNIS (11/3) bahwa sejatinya dia bukanlah anak pantai ataupun pesisir, akan tetapi dia mengenal surfing dari pergaulannya di tempat ia bekerja sebagai hospitality restaurant.
Dirinya mengatakan bahwa ketika bekerja sering berinteraksi dengan turis-turis Jepang, Australia yang notabene merupakan pecinta surfing pada masanya, hingga akhirnya mau tidak mau dirinya ikut bermain surfing bersama kawan-kawannya tersebut.
Baca Juga: Geluti Golf Datangkan Rezeki Tersendiri untuk Rishi Kumar
Dari surfer, pasko juga menjadi golfer yang terlibat dalam proses kemajuan olahraga golf di Bali. Dirinya saat ini menjadi pengurus PGI-Bali kepemimpinan I Wayan Muntra, yaitu di bidang Club dan lapangan. Tepat rasanya karena dirinya juga Sales and Guest Relation Bukit Pandawa Golf & Country Club.
Awalnya pasko yang memang tanpa latar belakang golf sering berinteraksi dengan golfer pada saat dirinya bekerja di Nirwana Bali Golf Club, tepatnya di Hotel Le Meredian.
"Latar belakang saya suka surfing, waktu itu tugas di Pub, semua tamu yang datang ke Pub itu golfer, dari sana timbul keinginan belajar golf, karena tamu datang samua bicara golf, dari sana saya mulai belajar sendiri, mulai menekuni sejak 2007", terangnya.
Setelah sering bermain golf di Nirwana Bali, akhirnya dirinya pindah bekerja ke Bukit pandawa golf karena Bali Nirwana ditutup. Di Bukit Pandawa Golf dia rutin terlibat dalam berbagai turnamen, yang terkhir adalah turnamen junior pada (28/2) kemarin.
Baca Juga: Pegolf Junior Bali Menang Telak di Jakarta, Muntra: Prestasi Luar Biasa
Dirinya optimis golf di Bali akan semakin maju di bawah kepengurusan I Wayan Muntra, dan tetap berjuang melalukan yang terbaik. Dirinya akan mensupport sebisa mungkin dan membantu untuk kemajuan golf dan pariwisata Bali.
(Made/Brina)