Meski begitu, turnamen yang diikuti oleh 39 orang ini mempertandingkan semua kelas atau kelompok umur mulai dari kelas A sampai D sukses digelar.
Ketua Bidang Pembinaan Junior PGI-Bali, Jurry Soeryo Wiharko saat ditemui di sela-sela turnamen, memaparkan bahwa turnamen kali akan sangat menarik karena seluruh kelas lengkap baik putra maupun putri.
Baca Juga: Kritik Tajam Atlet Bulutangkis Indonesia Terhadap BWF
"Dari 30 target perserta yang mengikuti turnamen ini, 29 bisa join. Untuk masing-masing lapangannya sendiri karakternya beda-beda. Kemarin di Pandawa adalah untuk melatih akurasi anak-anak, di sana kan par 3, jadi anak-anak bermain akurat tentang jarak, benar-benar memperhitungkan pukulan (red). Kalau di sini anak-anak bermain menggunakan seluruh stiknya, jadi di sini par 71," ungkap Jurry Soeryo.
Kemudian hal senada disampaikan I Komang Darmawan selaku Wakil Ketua Bidang Pembinaan Junior PGI-Bali saat ditemui pada waktu yang sama. Dirinya berharap peserta turnamen ini terus bertambah agar Bali semakin banyak memiliki stok atlet yang dapat dipertandingkan di kancah nasional maupun internasional.
Baca Juga: Pebulutangkis Indonesia Tersandung Kasus Match Fixing, Apa itu?
"Setelah ini, turnamen akan diadakan di Handara (Bali Handara Golf& Resort). Nantinya akan dilaksanakan 2 hari dan akan mempertandingkan total 36 hole" ucapnya.
PGI berharap dengan adanya turnamen rutin ini, Bali ke depan akan memiki stok atlet yang melimpah dan berkualitas, sehingga ke depan ketika ada turnamen nasional Bali sudah siap. Juga target dari PGI Bali adalah ketika PON 2024 nanti mempertandingkan golf maka meraih prestasi maksimal disana menjadi target utama.
(Made*)