Kasus kesembuhan covid-19 di kota Denpasar teus mengalami peningkatan. Secara kumulatif kasus positif tercatat sejumlah 14.460 orang, dengan angka kesembuhan yang cukup tinggi yaitu sebesar 95,12 persen atau 13.754 orang. Akan tetapi angka kematian sebanyak 330 orang (2,28 persen) dan angka aksus yang masih aktif atau masih dalam perawatan adalah sebesar 376 orang (2,60 persen).
"Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 39 orang, kasus positif bertambah 27 orang dan pasien meninggal dunia bertambah 1 orang. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai Minggu, (9/5)
Meski begitu, Dewa Rai tetap menghimbau masyarakat untuk waspada dan tidak lengah. penerapan protokol kesehatan harus tetap disiplin, meski kelongaran sudah diberikan dalam beraktifitas.
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,”
Dewa juga menyampaikan bahwa masyarakat harus turut serta mebantu kesuksesan program vaksinasiu masal yang diselenggarakan oleh pemerintah, karena hal tesebut adalah bagian dari cara untuk keluar dari pandemi covid-19 dan Bali bisa membuka kembali grbang Pintu bagi Mancanegara.
Semantara itu di Batam
Batam yang menjadi bagian dari percontohan SOP prokes bersama Bali dan Bintan juga telah besiap dalam rangka pembukaan gerbang pintu bagi wisatawan mancanegara.
Dinas Kebudayaan dan Periwisata (Disbudpar) Batam bersama pelaku pariwisata dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) diketahui telah membahas persiapan pembukaan pariwisata melalui Travel Corridor Arrangement (TCA) pada (7/5) kemarin.
|Baca Juga: Wakil Gubernur Bali Respon Desakan Masyarakat Terkait Wacana Pembukaan Pariwista, Ini Katanya!
“Jika Pemerintah Pusat sudah menentukan, apapun kebijakannya akan didukung,” ujar Ardiwinata Kepala Disbudpar Batam.
Ardi menyatakan ketika akan membuka Pariwisata maka perlu kiranya untuk mempertimbangkan dampak terburuknya, sehingga diperlukan segera SOP ketika TCA segera diterapkan
Dirinya menyampaikan sebagai upaya untuk pembukaan pariwisata maka pemkot Batam saat ini tengah berfokus untuk benar-benar menekan angka penyebaran covid-19 yakni dengan semakin memperketat dan mempertegas protokol kesehatan.
|Baca Juga: Nusa Penida Ditargetkan Jadi Green Zone Pariwisata
“Tadi juga kita bahas bersama Pemprov Kepri. Batam sejauh ini sangat fokus menangani pandemi,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda)Kepulauan Riau TS Arif Fadillah mengatakan untuk travel bubble di Nongsa dan di Lagoi program vaksinasi telah hampir dituntaskan.
Untuk di Nongsa sasaran 1.913 orang telah divaksin 1.812 orang atau 94,7 persen. Sedangkan untuk Lagoi dengan sasaran 4.083 orang telah divaksin 3.812 orang atau 93,4 persen.
(Reporter: Gerry |Editor: Brina)