Sandiaga menyampaikan hal tersebut usai melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster di Jaya Sabha, rumah jabatan Gubernur Bali, Kamis (10/6). optimisme itu didasarkan atas pencapaian Bali yang mampu mengendalikan laju pertambahan covid-19 serta program vaksinasi terdistribusi dengan sempurna.
"Kami terus menyiapkan pemulihan pariwisata di Bali, tentunya menyikapi peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah, kami terus memantau keadaan covid-19 di Bali yang sampai hari ini terkendali dan juga progres vaksinasi yang merupakan salah satu provinsi terbaik dari segi Kecepatan penyelenggaraan vaksinasi," ungkap Kemenparekraf Sandiaga Uno.
Mengenai vaksin, dirinya mengapresiasi pemerintah provinsi Bali yang berhasil melaksanakan program vaksinasi dengan baik. Bahkan Bali menjadi provinsi tertinggi yang telah divaksin
"Kami mengapresiasi bahwa Bali sebagai provinsi yang mendapatkan persentase tertinggi dari targeted groups, perintah presiden itu 6 juta dosis vaksin harus diselesaikan bulan Juli ini, jadi per hari ini Pak Gubernur menyampaikan 50 persen lebih (vaksin terdistribusi)," papar Menparekraf Sandiaga Uno.
Bali selain vaksin, program CHSE juga sudha banyak dijalankan. Sandiaga mengaku provinsi Bali unggul dalam jumlah destinasi dan hotel yang tersertifikasi CHSE
"Mulai bulan Juli (2021) kita akan memulai program CHSE dan Bali kita targetkan dua kali lipat dari tahun lalu, jadi 1.200 destinasi wisata hotel dan restoran akan tersertifikasi CHSE," ungkapnya
Sandi berharap dengan hal tersebut dapat mempercepat pemulihan pariwisata di Bali sesuai dengan pengendalian Covid-19 yang lebih baik lagi ke depannya.
(GRY/Redaksi)