“Kita memasuki tahap akhir uji coba pembukaan kembali pariwisata Bali. Harapannya sesuai arahan Presiden Jokowi pembukaan Bali bisa dilakukan di awal atau pertengahan kuartal III 2021,” kata Menteri Sandi dalam dialog dengan Sonora FM, Kamis (17/6).
Menparekraf menekankan program vaksinasi saat ini sudah terdistribusi mencapai target 70 persen.
“Jadi 6 juta dosis vaksin harus bisa selesai di bulan Juli. Kemudian diiringi peningkatan sertifikasi CHSE, kepatuhan protokol kesehatan, dan perluasan dari testing, tracing, treatment,” ujar dia.
Sandiaga lanjut menegaskan, pembukaan wisatawan asing akan dilakukan dalam skema Travel Corridor Arrangement (TCA).
"TCA sedang difinalisasi di Kementerian Luar Negeri, Kemenparekraf menghormati prosesnya. Yang pasti tahapan pertama nantinya adalah pilot project yang dilanjutkan dengan evaluasi secara rutin apakah berjalan dengan baik atau tidak," sebut Sandiaga.
Ia juga menyampaikan agar semakin banyak pihak yang mendukung program Work From Bali (WFB) sebagai salah satu upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kebijakan ini dimulai dengan ASN kementerian/lembaga, namun pihak swasta juga diarahkan untuk harus melakukan kegiatan atau pertemuan di daerah termasuk Bali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Sandiaga.
(PTW/Redaksi)