Kegiatan ini sebagai sarana untuk mempertemukan pelaku industri kreatif di Labuan Bajo dan Flores dengan industri pariwisata, retail dan masyarakat pada umumnya.
Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina, mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan BOPLBF selama sepanjang tahun bersama berbagai komunitas dan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari pelatihan-pelatihan yang kita buat selama ini, seperti pelatihan pembuatan resin, seragam tari, makanan siap saji, hydroponic, dan lainnya. Dari pelatihan-pelatihan tersebut kita rancang pertemuan bisnis dengan expo yang kita buat, dimana para pelaku industri ekonomi kreatif ini kita pertemukan langsung dengan para pelaku usaha di Labuan Bajo seperti travel agent, hotel, perusahaan retail, restoran, dan lainnya,” ujar Shana Fatina.
"Expo Titik Temu Ekonomi Kreatif Labuan Bajo 2020" merupakan program untuk menyatukan berbagai pihak, sehingga diharapkan dari seluruh program pelatihan yang BOPLBF lakukan tercipta simbiosis mutualisme untuk keberlangsungan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan. (Brina/BOPLBF)