Proyek yang menghabiskan anggaran milliaran ini, nantinya akan menjadi pintu gerbang kapal-kapal kargo maupun peti kemas dari luar daerah. Pembangunan terminal multipurpose ini ditargetkan selesai akhir tahun 2020 untuk tahap awal.
Tim INBISNIS hari ini (Jumat, 18/12/20) mengunjungi proyek Terminal Multipurpose ini dan melihat aktivitas pengerjaan yang terjadi disana.
Para pekerja terpantau sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Sambil tetap menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap, para pekerja sesekali terlihat mencari tempat berteduh.
Aktivitas pengerjaan di pelabuhan ini diramaikan juga oleh truk-truk yang mengangkut material yang digunakan untuk menimbun tanah yang becek akibat air hujan yang mengguyur Labuan Bajo akhir-akhir ini.
Beberapa kali, tim INBISNIS juga melihat para sopir truk yang kewalahan mengemudikan kendaraan mereka di tengah lumpur.
Lokasi Terminal Multipurpose Labuan Bajo yang akan dibangun hanya 19 menit waktu tempuh dari Bandara Komodo dan dari Pelabuhan Labuan Bajo yang lama hanya sekitar 30 menit.
Terminal ini juga memiliki konsep yang luar biasa dan dirancang dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan hidup sehingga menjadi Green Port.
Reporter: Dewi Tamatur
Editor: Brina