Terpantau inBISNIS pada Jumat (19/2) hanya beberapa kendaraan yang melintas di jalur yang terkenal macet tersebut. Toko-toko di sepanjang jalan tersebut pun hanya beberapa yang buka.
Hal ini menunjukan industri pariwisata di Bali masih belum bisa merangkak naik. Maka dari itu bisa dipastikan pemulihan ekonomi di Bali melambat. Kebijakan PSBB disinyalir membuat arus wisatawan datang ke Bali menurun, sehingga berdampak signifikan bagi para pelaku pariwisata.
“Di masa ini sangatlah sepi, jadi saya berpikir-pikir kalau buka toko. Hanya kadang-kadang saja saya buka toko. Kemarin sempat rame sih dikit, waktu digadang-gadang new normal, tapi setelah PSBB lagi, ya seperti ini keadaanya. Sepi,” ungkap Made Ardika seorang warga sekitar yang berprofesi sebagai pedagang kerajinan.
Ardika pun berharap pandemi ini cepat berlalu agar Bali secara umum, khususnya Kuta kembali dijelajahi banyak wisatawan sehingga perekonomian menjadi hidup kembali.
Reporter: Gerry
Editor: Brina