Dalam kunjungan kerjanya ke Likupang, Sandiaga Uno mengeluhkan sinyal yang kurang berkualitas.

"Lima destinasi super prioritas itu ada di Likupang, tapi jaringan di Likupang itu sangat tidak berkualitas. Oleh karena itu, saya mohon, sebelum kunjungan saya berikutnya di Likupang terutama di Desa Wisata Marinsow dan Desa Wisata Pulisan kita bisa mendapatkan jaringan terutama paket daya tang bagus," ujar Sandiaga (20/3).

|Baca Juga: Eksotisme Pulau Sumba Membius Dunia

Memasuki era serba digital, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini, proses digitalisasi sangat diperlukan. Mulai dari mencari informasi, hingga memasarkan produk pariwisata dan juga produk ekonomi kreatif.

Tak kurang dari 4,1 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital. Angka ini merupakan 2 kali lipat dari target semula.

"Kita patut berbangga, namun tugas kita belum selesai, oleh karena itu demi bangkitnya pariwisata dan ekonomi kreatif, saya berharap jaringan atau sinyal dapat lebih menjangkau seluruh wilayah Indonesia," tambahnya.

Sandiaga menambahkan, sektor pariwisata Indonesia akan segera bangkit jika pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terus mengenjot vaksinasi, serta sertifikasi mandiri program CHSE, karena itu merupakan kunci utama.

|Baca juga: Pemerintah Siap Buka Pariwisata Indonesia, Ini Syaratnya!

"Industri digital ini harus menjadi pendukung, harus menjadi penyemangat kita untuk bangkit, pulihkan ekonomi kratif dan yang terpenting juga adalah bagaimana kita melanjutkan agenda pembangunan kita," tandas Sandiaga.

(Brina)