Hal tersebut disampaikan Menparekraf, Sandiaga Uno dalam Bimbingan Teknis dan Workshop Online Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 Wilayah V (D.I Yogyakarta dan Jawa Tengah).
Menparekraf menjelaskan bahwa, tren pariwisata Indonesia ke depan lebih mengarah kepada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dengan mengusung konsep yang mengedepankan pelestarian budaya dan lingkungan, desa wisata memiliki peranan besar dalam mewujudkan hal tersebut sesuai RPJMN 2020-2024, Kemenparekraf menargetkan 244 dea wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri pada tahun 2024.
Saat ini 1.831 desa wisata terdaftar berpartisipasi dalam ajang ADWI 2021. Fenomena ini menjadi salah satu bentuk antusiasme pada pengelola desa wisata dalam memajukan desa wisata untuk menjadi desa yang maju, mandiri dan berkelanjutan.
“Kita tingkatkan atraksi, amenitas, dan aksesbilitas, baik program infrastuktur dasar sampai sampai pengembangan SDM. Di sini pelatihan-pelatihan kita akan dorong tidak hanya berjualan di online, tapi membuat konten baik. Menciptakan event-event yang khas dan terjadwal serta terkomunikasikan dengan baik. Desa wisata harus adaptif dan relevan di tengah situasi saat ini,” ujar Sandiaga Uno dilansir laman resmi kemenparekraf.
(SBN/Kemenparekraf)