11 Bupati tersebut di antaranya:
Bupati Malang, M. Sanusi
Bupati Bener Meriah, Abuya Sarkawi
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi
Bupati Cilacap, Tato Suwarto Pamuji
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir
Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto
Bupati Aceh, Tamiang Mursil
Pertemuan yang bertajuk "Kolaborasi Menparekraf dengan Bupati" di Balairung Soesilo Soedirman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, membahas berbagai program pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah masing-masing. Salah satunya pengembangan program Desa Wisata yang juga menjadi program unggulan Kemenparekraf.
Menparekraf mengajak para Bupati untuk fokus dalam mengembagkan desa rintisan menjadi desa mandiri. Kedepannya, hal ini diharapkan dapat mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, memberdayakan masyakat sekitar sekitar hingga membuka lapangan kerja, dan menjadikan pariwisata milik semua.
|Baca Juga: Satpam Hotel Usir Pengunjung Pantai Sanur Bali
Ke 11 Bupati tersebut berkesempatan untuk memaparkan berbagai program unggulan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah masing-masing, mulai dari segi atraksu wisata yang dihadirkan, amenitas, serta aksesibilitasnya.
Menganggapi pemaparan dari para Bupati tersebut, Menparekraf memberikan 3 arahan utama yakni:
1. Tiap kepala daerah membuat narasi yang positif dan menunjukan nilai nilai optimisme bahwa sektor pariwisata akan bangkit kembali.
2. Tiap kepala daerah meningkatkan kompetisi SDM dan mengidentifikasi berbagao potensi yang ada pada desa wisata masing-masing yang merupakan program unggulan kemenparekraf.
3. Kemenparekraf akan terus berkoordinasi untuk memulihkan sektor pariwisata dan membangkitkan ekonomi kreatif.
|Baca Juga: Hasil Survei: Wisatawan Sebut Labuan Bajo Sebagai Kota yang Jorok
"Desa wisata ini program andalan kita, program unggulan kita. Jadi mohon para Bupati fokus untuk melakukan scaling up dari desa rintisan menjadi desa mandiri. Karena ini disebut sebagai rural tourism yang akan menjadi prioritas kita kedepan, yaitu pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Dan ini memberdayakan masyakarat, jadi pariwisata bukan hanya milik kelas menengah atas, tapi pariwisata milik semua," tandas Sandiaga Uno.
(Red*/Brina)