wrapper

Breaking News

Friday, 18 Sep 2020

Kisah Pendiri Alfamart, Djoko Susanto Sempat Jualan di Pasar

Ditulis Oleh 
Rate this item
(0 votes)

--------------------

inBISNIS.id - Siapa yang tak mengenal alfamart? Kehadirannya yang hampir di seluruh Indonesia, membuat waralaba ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

Djoko Susanto merupakan sosok dibalik suksesnya Alfamart. Majalah Forbes menempatkan ia pada urutan 27 dari 50 orang terkaya di Indonesia.

Djoko adalah anak keenam dari 10 bersaudara,  ia hanya mencapai kelas 1 dan terpaksa harus putus sekolah karena pemerintah Indonesia melarang siswa dengan nama-nama Cina (ia kemudian mengubah nama terakhir).

Pada usia 17 ia mulai mengelola usaha milik orang tuanya, kios sederhana dengan nama Sumber Bahagia di dalam Pasar Arjuna, sebuah pasar tradisional di Jakarta. Kios tersebut menjual bahan makanan pada saat itu, selanjutnya ia juga menjual rokok dan membuka warung.

Kesuksesannya ini menarik perhatian Putera Sampoerna, yang mempunyai perusahaan rokok tembakau dan cengkih terbesar di Indonesia saat itu. Mereka bertemu pada awal 1980 dan bersepakat pada 1985 untuk membuat 15 kios di beberapa lokasi di Jakarta.

Pada 27 Agustus 1989 Lahirlah Alfa Toko Gudang Rabat yang mempunyai konsep supermarket. Nama "Alfa" digunakan karena bersifat netral, tidak mengandung salah satu nama kedua orang pendirinya. Alfa Toko Gudang Rabat inilah cikal bakal kesuksean Djoko Susanto dengan brand Alfa.

Langkah Djoko tepat dalam menginvestasikan uangnya ke Alfamart dan Alfamidi. Hal ini ditandai dengan semakin menjamurnya gerai Alfamart di berbagai daerah.

Bisnis ini pula yang mengantar Djoko menjadi orang terkaya ke-25 di Indonesia pada 2011, dan naik ke peringkat ke-17 pada awal 2012, menurun menjadi 20 pada bulan November 2012. Pada tahun 2014, ia berada di urutan 27.

Dibaca 177 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami