Menyambut Hari Raya Galungan, puluhan pedagang pernak-pernik serta bahan pembuatan penjor menjajankan dagangannya di kawasan Jalan Raya Kapal, Badung.
Baca Juga: Kunjungi Titik Nol Ibu Kota Baru, Menteri Bappenas Tegaskan IKN Tak Bebani APBN
Diwawancarai INBISNIS, Senin (12/4), Ryan, salah satu pembeli alat dan bahan penjor, mengatakan, ia telah berlangganan sejak beberapa tahun yang lalu di kawasan itu.
"Saya biasanya membeli disini (bahan penjor) mulai dari tamiyang, ambu (janur), dan yang lainnya. Saya sudah beberapa tahun membeli disini karena banyak pilihan dan mudah mencarinya," ujar Ryan.
Baca Juga: Pembagian Sembako untuk Mencapai Mutu Kehidupan Terbaik Berdasarkan Dharma
Ryan yang berasal dari Mengwi, menyampaikan, pemasangan penjor sendiri menjadi sudah kewajiban dikala menjelang Hari Raya Galungan.
"Sebagai orang Bali dan Hindu, selalu saya pasang setiap mau Galungan, dan menurut saya tidak perlu yang mewah dan mahal yang penting bahannya lengkap," tukasnya.
Di sisi lain, pantauan INBISNIS, jumlah pengunjung yang membeli penjor di kawasan Jalan Raya Kapal terlihat cukup ramai, mengingat Hari Raya Galungan dirayakan dua hari lagi.
(Koko)