Menteri didampingi juga oleh Jubir Presiden Fadjroel Rachman, Gubernur Kalimamtan Timur Isran Noor dan Bupati Panajem Abdul Gafur.
Baca Juga: Kubu Moeldoko Sebut SBY Perampok
“Kita semua kelompok kerja dengan semua kementrian. Jadi seperti kemarin ibuk menteri KLH kesini bagian dari kelompok kerja bersama-sama dengan Bappenas” ucap Menteri Soeharso.
Terkait anggaran soeharso menegaskan pembangunan IKN ini tidak akan memberatkan APBN karena akan menggunakan skema “cashflow upron”.
Baca Juga: Ingat! Perusahaan Wajib Bayar THR Karyawan Tanpa Boleh Dicicil
“Bahwa ini akan tetap menggunakan APBN, tetapi caranya tidak akan memberatkan APBN dan pasa saat yang sama kita akan memberikan kesempatan kepada swasta untuk bergerak” terang soeharso.
Mengenai kapan dimulainya pembangunan, soeharso belum berani menjawab tegas, pun juga peletakan batu pertamanya juga belum bisa dipastikan. Disinyalir masih akan menunggu pembahasan RUU Ibu Kota Negara yang sudah masuk Prolegnas Prioritas di DPR.
Baca Juga: Jadi Menristek Terakhir, Berikut Tanggapan Bambang Brodjonegoro
“Kalau semuanya sudah memenuhi syarat pasti dimulai, juga berkait IKN di bahas (RUU IKN) itu kan bisa paralel kan, begitu surpres diturunkan ke DPR, saya kira pada saat yang sama saya kira bisa dibahas dengan cepat”, lanjutnya.
(Red*/Made)