Seperti yang dilakukan oleh Galih dan istrinya pemilik Shakyla Foodstore.
Berawal dari kegemaran keduanya mencoba ragam kuliner pinggir jalan yang mereka unggah di media sosial, yang direspon orang-orang di sekitar mereka yang tertarik untuk mencicipinya juga. Akhirnya, Shakyla Foodstore dibangun untuk menjajakan makanan khas Jawa Barat.
“Inspirasi awal dan idenya itu gimana sih caranya supaya jajanan tradisional Jawa Barat yang sangat beragam ini bisa dinikmati oleh orang lain di luar kota tanpa mereka harus datang ke Bandung. Salah satunya ya dengan dibuat instan,” kata Galih dalam suatu diskusi virtual, dikutip Bisnis.com, Selasa (10/8).
KLIK DI SINI UNTUK BERLIBUR BERSAMA LABAHO
Memulai bisnis pada tahun 2017, Kylafood berawal dengan tiga varian produk jajanan instan yaitu baso aci, batagor kuah dan seblak.
Galih mengatakan ketika itu persaingan jajanan semacam itu masih sedikit. Namun, dengan perkembangan tren jajanan tradisional instan, persaingan menjadi semakin ketat.
Namun, berkat kegigihannya dalam menjalankan bisnis, Kylafood kini kian berkembang. Pada tahun 2017 Kylafood hanya mempekerjakan 3 orang karyawan dan berjualan di area kosong dalam garasi rumah dan kini telah memiliki lebih dari 30 karyawan berkat jangkauan produknya yang kian meluas terutama penjualan secara online.
Selain itu, produk yang ditawarkan juga semakin variatif dengan total 10 kategori produk jajanan khas Jawa Barat dengan 50 varian rasa. Harga yang dibanderol pun relatif ramah kantong, mulai dari Rp 11.000 sampai Rp 30.000.
(PTW/Redaksi)