Salah satu usaha yang masih bisa berjalan adalah di sektor UMKM, walaupun omsetnya turun drastis, seperti yang dialami Ketua UMKM Kelurahan Paninggilan Kecamatan Ciledug, Kesit Sugiarti (Gesti), saat diwawancara di rumahnya pada Rabu (11/8/21).
Usaha Kerajinan tangan (Craf) dari limbah botol dan kain perca yang menghasilkan sebuah karya unik boneka miniatur ondel-ondel ini di jual oleh para resellernya di Pasar malam atau di tempat Festival.
Dengan pandemi covid seperti sekarang ini, menurut Ibu tiga anak ini sangat berdampak kepada omset penjualannya disebabkan banyaknya pasar malam dan festival yang ditutup.
“Namun demikian saya terus membuat Ondel ondel walau diakuinya stok Ondel ondel selalu habis,” papar Gesti.
Usaha yang digelutinya selama hampir empat tahun ini merupakan mata pencaharian keluarganya, dibantu suami dan anaknya pembuatan miniatur ondel-ondel tetap berjalan.
Gesti menjelaskan bahwa ide awal pembuatan boneka miniatur ondel-ondel dari bahan limbah botol dan kain perca ini didapat dari saudaranya di Jakarta, yang kemudian dipraktekkannya sendiri.
“Awalnya pembuatan ondel-ondel ini hanya iseng, namun permintaan pasar semakin banyak sehingga saya memperbanyak produksinya,” tambahnya.
Diakui oleh Gesti, sebelum pandemi Covid-19 omsetnya lumayan banyak terutama di tahun 2018 lalu omset satu tahun mencapai tiga ratus jutaan.
“Saat pandemi sekarang, omset turun sekali ga sampai seratus juta per tahun,” tutur Gesti.
“Saya berharap Pandemi ini segera selesai, sehingga perekonomian para UMKM bisa normal kembali,” tandasnya.
(Guruh Hariman/SBN)