"Dengan program ini sekaligus juga kita meningkatkan industri nasional, sehingga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk Pertashop sangat tinggi," kata Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/9).
Menurutnya, telah banyak fabrikator-fabrikator yang mampu membuat dispenser bahan bakar minyak (BBM) dan segala peralatannya dengan standar yang sama. Menurutnya, dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga sudah ada yang menjadi pemasok yang bisa membuat peralatan Pertashop.
"Alhamdulillah, kalau sebelumnya semua peralatan di SPBU khususnya untuk dispenser BBM ini semua impor, maka dengan program Pertashop kita membangun peralatan tersebut di dalam negeri," ujarnya.
Ia menegaskan, hal ini bagus untuk membantu pemerintah dalam menurunkan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah membentuk tim khusus percepatan implementasi Pertashop.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong berdirinya 10 ribu unit gerai BBM jenis Pertashop guna mempermudah konsumen untuk mengakses BBM.
(PTW/Redaksi)