Samidi mengungkap, budidaya pisang Cavendish bisa mendapatkan untung hingga tiga kali lipat jika dibandingkan dengan menanam padi pada lahan yang sama. Bahkan, katanya, biaya produksi juga lebih hemat dan murah.
"Istilahnya menanam sekali, bisa panen berulangkali," kata Samidi, dikutip dari TIMES Indonesia, Kamis, (16/9).
Pohon pisang Cavendish mulai berbuah setelah berumur 9 hingga 10 bulan setelah tanam. Satu tandan pisang, kata Samidi, bisa memiliki bobot 15 hingga 20 kilogram.
"Harga saat ini perkilo Rp4.500 hingga Rp5.000," katanya.
Dari lahan sawah miliknya, Samidi memiliki sejumlah 5.350 pohon pisang cavendish. Artinya, dari sejumlah pohon pisang miliknya itu, Samidi berpeluang menghasilkan ratusan juta rupiah saat buah pisang Cavendish dipanen.
(PTW/Redaksi)