Hal ini diungkapkan Syahrul usai melakukan pertemuan dengan Jokowi dan 15 peternak.
Syahrul mengatakan, penurunan harga menjadi Rp4.500 per kg khususnya dilakukan di Klaten, Blitar, dan Lampung.
"Bapak Presiden memberikan petunjuk perintahnya kepada Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian adalah melakukan langkah cepat minggu ini juga agar kebutuhan jagung khususnya di tiga tempat bisa tertangani dengan harga sangat normatif," ungkap Syahrul, Rabu (15/9).
Dia menyatakan, pemerintah juga berpotensi memberikan subsidi demi menurunkan harga pakan jagung untuk ternak. Menurut Syahrul, Klaten, Blitar, dan Lampung adalah tiga sentra peternak.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar harga pakan jagung tidak terus berfluktuasi seperti sekarang. Diketahui, harga normal jagung pakan sebesar Rp4.500 per kg, tapi kini harganya melambung hingga Rp6.000 per kg.
Nantinya, kata Syahrul, daerah yang memiliki produksi jagung berlebih akan didekatkan dengan sentra kegiatan peternak. Hal ini demi mengurangi ongkos peternak.
"Distribusi dan pendekatan ini harus kami strategikan sesuai perintah Pak Presiden tadi," kata Syahrul.
Sebelumnya, peternak Blitar Suroto sempat membentangkan poster saat Jokowi melambaikan tangan dari jendela mobil ketika melaju dari area vaksinasi Covid-19 ke makam Bung Karno di Blitar, Selasa (7/9).
Poster yang dia bentangkan itu bertuliskan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar."
Usai mobil Jokowi melintas, seseorang merampas poster tersebut. Kemudian, aparat kepolisian terlihat meringkus pria itu dan memasukkannya ke dalam mobil.
(PTW/Redaksi)