Dandim 1509/Labuha Letkol Untung Prayitno, dalam keterangan persnya kepada media mengatakan bahwa Kami TNI mulai menggerakkan kembali TNI belanja ke pasar sebagai bentuk dukungan untuk para penjual, menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat kecil yang masuk pada golongan ekonomi lemah.
Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"
Lanjutnya, bahwa sejak Selasa (18/1), kegiatan Kodim 1509/Labuha berserta Koramil dan Jajaran juga melibatkan ibu Persit untuk belanja ke pasar, sebagai bentuk pengamalan 8 wajib TNI, yang salah satunya ikut membantu kesulitan rakyat.
“Perekonomian bangsa ini juga ditopang dan digerakkan oleh sektor kecil seperti Pasar. Semoga dengan program kita ini, yaitu dengan mendorong satuan TNI Belanja ke pasar ikut membantu menggairahkan kembali Perekonomian Masyarakat kecil dimasa pandemi Covid-19 yang masih terus merebak,” jelas Letkol Inf Untung Prayitno.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati bidang ekonomi, Dr. Muamil Sun’an, SE.,MP. yang dihubungi INBISNIS.ID mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memukul semua sektor, tak terkecuali ekonomi. Salah satu dampaknya adalah menurunnya daya beli masyarakat yang berakibat langsung ke pasar tradisional. Dengan program Kodin 1509 ini biasa untuk mendorong aktivitas pasar bisa kembali normal. Pasar tradisional perlu dibangkitkan dengan menjual semua hasil-hasil masyarakat agar perputaran ekonomi lokal bisa baik.
Lanjut Amil, bahwa program Kodim 1509 ini ada pesan kepada masyarakat bahwa lebih baik belanja di pasar tradisional dibandingkan di pasar modern sebab masyarakat diharapkan jadikan pasar tradisional sebagai basis kebutuhan pokok sehingga dapat mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal, khusunya di Halmahera Selatan.
Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"
Sedangkan menurut Dosen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair, Nonce Hasan, SE,MP ,memberikan apresiasi kepada TNI khusunya Korps Kodim 1509 karena dapat membantu pelaku usaha pasar tradisional utk menghadapi persaingan dengan pasar modern yang ada.
Jika kegiatan ini bisa rutin, menurut Nonce yang juga putra asli Halmahera Selatan ini, dilaksanakan oleh TNI maka hal ini sangat membantu menggerakkan akselerasi penigkatan pendapatan pelaku usaha pasar rakyat tradisional yg didominasi pedagang lokal.
Selain itu, menurutnya, untuk membangitkan pasar tradisional perlu kerja sama yang baik dari berbagai pihak, mulai dari pedagang, pemerintah maupun sektor perbankan. Misalnya dalam hal permodalan. Pasalnya, pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pengusaha yang terdampak dan bahkan gulung tikar. “Adanya dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 ini saya berharap dari perbankan bisa membantu permodalan para pedagang agar mereka bisa bangkit kembali,” pungkas Nonce.
( Anto Hoda / FF )
