Kepada INBISNIS.ID, Akademisi Unkhair ini mengatakan bahwa TNI makin sadar kerapuhan bangsa dari gerak ekonomi yg melambat, akan merontokkan struktur ekonomi yang bermuara pada kebangsaan.
Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"
Lanjutnya bahwa cara TNI melakukan gerakan belanja di warung tetangga model kritik yg konstruktif pada Pemerintah Daerah. Disisi lain, apa yg dilakukan TNI dengan mengajak berbelanja di pasar tradisional sebuah model otokritik dari kebijakan subsidi minyak goreng yang dilakukan oleh kementerian perdagangan memberikan subsidi ke pasar moderen dan mengabaikan peran pasar tradisional, membuat rasa keadilan sosial terganggu.
TNI menyadari fenomena ini, jelas Ota sapaan akrapnya, dengan gerakan belanja ke pasar tradisional sesungguhnya TNI lagi memberi pesan kepada Kementerian Perdagangan bahwa lapisan masyarakat kelas bawah yang mengalami tekanan ekonomi akibat Covid-19 bukan kelompok masyarakat yang doyan ke pasar moderen, tapi mereka yang bertransaksi di pasar tradisional, untuk apa negara habiskan uang negara melalui subsidi tapi penikmat subsidi justru orang kaya.
Kementerian perdagangan jangan menciptakan ketidak adilan sosial, maka apa yang dilakukan oleh TNI sebuah langkah cerdas dan pesan moral yang konstruktif kepada menteri perdagangan agar subsidi harus dilakukan secara selektif dan memilih langkah yang tepat dalam menyentuh kelompok masyarakat yang terkena dampak berantai dari Covid-19 dan krisis ekonomi.
“Kita perlu mengucapkan terima kasih kepada TNI dalam hal ini Kodim 1509 dan jajarannya telah mengajarkan secara baik kepada Menteri Perdagangan dan para kepala daerah agar menghidupkan kelompok masyarakat rentan dari krisis yang bertransaksi di pasar tradisional bukan di pasar moderen”, jelas Ota.
Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"
Pasar moderen hanya melayani istri pejabat dan mereka yang memilik pendapatan yang berkecukupan, TNI ingin membuktikan kepada kita semua, bahwa mereka ada di barisan terdepan bersama rakyat, tumbuh bersama rakyat, berbelanja bersama rakyat, TNI selalu ada di hati rakyat sebagai penjaga pertahanan Negara dari aspek ekonomi.
“Terima kasih TNI rakyat, yang lahir dan tumbuh bersama rakyat di pasar Rakyat”, pungkasnya mengakhiri.
( Anto Hoda / FF )