Baca Juga: 2030, Pemerintah Targetkan Produksi 600 Ribu Unit Mobil Listrik
Memiliki latar pendidikan strata satu di Fakultas Hukum Universitas Udayana, saat ini dirinya sedang menempuh Magister Ilmu Hukum di Universitas Pendidikan Nasional.
Agas begitu panggilan akrabnya, menceritakan kepada INBINIS bahwa dirinya memang menyukai dunia bisnis. Mulai dari sewa kompor, lalu merambah ke bisnis kopi, hingga akhirnya mencoba robot trading.
I Made Agastia Wija Prawira
Pada awalnya Agas yang juga selaku Founder dari Delta Trade ini kurang percaya dengan bisnis trading ini, karena kondisi pandemi dan melihat banyak bisnis lain yang redup. Namun, Agas mencoba menekuni dan menjalankan robot trading ini, dengan dimentori oleh salah seorang temannya.
Baca Juga: Harga Emas Turun, Berikut Daftarnya!
Karena tertarik dan melihat peluang usaha untuk generasi muda di bidang trading, hal itulah yang akhirnya membuat Agas ingin mendirikan sebuah komunitas bersama beberapa temannya.
Dearangga Kuncoro dan I Gede Brahmanda Candrawiguna yang bersama Agas awalnya hanya sekedar sharing tentang trading, hingga akhirnya sampai saat ini, Agas dan kawan-kawan membuat pelatihan dan menawarkan robot trading.
Baca Juga: Strategis Bisnis di Masa Pandemi
Teknik yang diajarkan di Delta Trade ini, bisa digunakan di berbagai bidang trading.
menurut Agas, psikologis orang adalah hal yang paling mempengaruhi seringnya terjadi kerugian dalam trading, beda halnya dengan robot yang memiliki logaritma, sehingga bisa mengatur emosional dari trader.
(Dwi/Red*)