Berdasarkan data Asosiasi Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) dari Serikat Pekerja Hero Supermarket, terdapat 7.000 karyawan Giant yang terancam menganggur setelah gerai Giant ditutup akhir Juli mendatang.
"Informasi dari Ketua Umum Serikat Pekerja Hero Supermarket, kurang lebih 7.000 karyawan akan di-PHK meski sebelumnya sudah ada kesepakatan dari manajemen bahwa karyawan yang kena PHK akan dipekerjakan di gerai IKEA dan Hero Supermarket," kata Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat dilansir IDX Channel, Jumat (28/5).
Presiden ASPEK Indonesia tersebut meyakini tidak semua karyawan dapat terserap di sejumah gerai tersebut. Sebelumnya, Hero Supermarket mengumumkan akan menutup seluruh gerai Giant pada Juli 2021 karena ingin memfokuskan bisnis ke merek dagang IKEA, Guardian dan Hero Supermarket.
Mirah lanjut menyampaikan, pihak manajemen Giant telah melakukan negosiasi terkait 7.000 pekerja yang akan dirumahkan.
"Memang ada negosiasi dengan serikat pekerjanya terkait penempatan karyawan di Hero dan IKEA, tapi itu hanya di 5 gerai. Dan ini artinya tidak signifikan dari jumlah 7.000 karyawan," tandasnya.
(GRY/Redaksi)