Update Informasi Harianmu. Klik di Sini untuk Bergabung!

Keputusan tersebut membuktikan, pemerintah tidak ikut campur di dalam persoalan internal Partai Demokrat sekaligus menjadi bukti bahwa tuduhan terkait pemerintah yang berada di belakang Moeldoko adalah salah dan fitnah.

"Marilah kita menggunakan cara politik yang cerdas, bersih, dan santun. Bukan cara-cara liar dan menebar kebohongan dan fitnah kepada masyarakat," kata Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat Pimpinan Moeldoko, Saiful Huda Ems melalui press release tentang tanggapan resmi Demokrat versi Moeldoko, Rabu (31/3).

Di lain sisi, terdapat juga Issue miring yang dikembangkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang menuduh dan memfitnah Moeldoko mengkudeta beberapa partai politik lainnya. Namun hal tersebut dibantah langsung oleh pimpinan-pinmpinan partai bahwa tuduhan itu tidak benar.

Baca Juga: Ditolak Kemenkumham, Moeldoko Batal Jadi Ketum Demokrat

"Kader senior Demokrat mendatangi, meminta dan meminang Moeldoko untuk membenahi Partai Demokrat yang telah bergeser menjadi partai yang tidak lagi demokratis, dari terbuka menjadi tertutup, dari kedaulatan rakyat menjadi kedaulatan tirani dan keluargais," lanjutnya.

(Red*/Wirawan)