wrapper

Breaking News

Wednesday, 07 Apr 2021

Kondisi Terkini Bencana NTT: 128 Meninggal dan 72 Hilang

Ditulis Oleh 
Rate this item
(0 votes)

--------------------

INBISNIS.ID, JAKARTA - Bencana banjir yang terjadi di Nusa Tenggara Timur telah menimbulkan angka korban jiwa yang terus bertambah hingga saat ini. BNPB menyebut 128 orang meninggal akibat bencana banjir dan longsor karena Siklon Tropis Seroja.

Baca Juga: Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir ROB di Perairan NTT

Disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin (5/4), pukul 23.00 WIB. Total warga yang meninggal dunia berjumlah 128 orang, dengan rincian Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49 dan Alor 12. Jumlah korban hilang mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.

"Sebanyak 2.019 kartu keluarga (KK) atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak. Pemerintah daerah terus memutakhirkan data dari kaji cepat di lapangan," kata Raditya dalam keterangan tertulis, dilansir detik.com Selasa (6/4).

Baca Juga: #PrayForNTT Banjir Bandang di Flotim Tewaskan 60 Orang

Dirinya menambahkan, warga yang mengungsi tersebar di lima kabupaten di Provinsi NTT. Menurutnya, pengungsian terbesar berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa atau 1.803 KK, Lembata 958 jiwa, Rote Ndao 672 jiwa atau 153 KK, Sumba Barat 284 jiwa atau 6 KK, dan Flores Timur 256 jiwa.

Delapan wilayah administrasi kabupaten dan kota terdampak siklon tropis. Diantaranya, Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao dan Alor.

Kerugian yang dialami pasca cuaca ekstrem di beberapa wilayah NTT diantaranya, sebanyak 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat, 118 unit rumah rusak sedang, dan 34 unit rumah rusak ringan. Sedangkan fasilitas umum, sebanyak 14 unit rusak berat, 1 rusak ringan dan 84 unit lain terdampak.

Baca Juga: Update peringatan Dini Cuaca Nusa Tenggara Timur

Setelah kejadian, BPBD Kabupaten dan kota dibantu pihak-pihak lain masih terus melakukan penanganan darurat bencana, diantaranya, proses evakuasi, penyelamatan, pelayanan di pengungsian, distribusi logistik maupun pembukaan akses ke wilayah terisolasi.

Kementerian dan lembaga di bawah kendali BNPB juga memberikan dukungan kepada pemerintah daerah yang terdampak siklon tropis Seroja tersebut.

(Red*/koko)

Dibaca 489 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami