Baca Juga: Kemenparekraf Sediakan Vaksin Untuk Pelaku Ekonomi Kreatif
Saat ini, terdapat 1.801.316 kasus aktif, dengan 12.809.643 orang sudah pulih dan 177.150 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus.
Faktor utama penyebab India alami gelombang covid-19 yang tinggi ialah masyarakatnya yang mulai abai menerapkan protokol kesehatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terus menghimbau masyarakat Indonesia agar selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan di manapun berada.
"Jangan lengah, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi. Selama kita bisa jaga prokesnya terutama di hari-hari keagamaan tidak kumpul-kumpul terlalu banyak, mudah-mudahan tidak seperti India" ujar Menkes dalam diskusi daring (18/4).
Gelombang kedua di India juga bertepatan dengan penyebaran varian virus B.1.1.7, yang pertama kali teridentifikasi di Inggris.
Sebuah laporan terbaru menemukan sebanyak 81 persen dari 401 sampel yang dikirimkan negara bagian Punjab untuk pengurutan genom ditemukan sebagai varian B.1.1.7.
Penelitian telah menunjukkan, varian ini mungkin lebih mampu menghindari sistem kekebalan tubuh, yang berarti kemungkinannya lebih besar orang yang telah terinfeksi dapat terpapar kembali dan orang yang sudah divaksin bisa terinfeksi.
Sehingga, tidak hanya mutasi ganda, penyebaran virus B.1.17 juga kemungkinan mempengaruhi tingginya kasus baru yang terjadi di India.
Kasus covid-19 di Indonesia kini tembus 1,6 juta, dengan jumlah harian mencapai 5.000 jiwa.
(Red)